BeritaEkonomiKesehatanPeristiwaPolitikRegional

Politisi Gerindra Terobos Banjir Evakuasi Lansia

BIMATA.ID, Banjar- Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi nekat menerobos banjir tinggi untuk mengevakuasi warga lansia lumpuh akibat sakit.

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini bersama lima staffnya, menggunakan mobil jenis double gardan warna hitam menembus banjir setinggi pinggang orang dewasa diatas jalan aspal untuk menjemput Nirmala, wanita lanjut usia warga Desa Melayu Ilir Kecamatan Martapura Timur, yang terbaring sakit ditengah banjir setinggi dada orang dewasa yang merendam rumahnya. Ia merasa khawatir terhadap warga korban banjir yang masih terjebak di dalam rumah, padahal ketinggian air terus naik menyusul hujan yang terus mengguyur.

“Kalau tidak segera dievakuasi, ini akan sangat berbahaya. Akan banyak korban jiwa,” kata dia di lokasi banjir, Kamis (14/1/2021).

Proses evakuasi berjalan dramatis lantaran warga lansia Nirmala, terpaksa dijemput menggunakan perahu sampan ke dalam rumah yang ketinggian air cukup dalam.

“Cukup sulit evakuasinya, karena korban mengalami lumpuh akibat sakit,” cerita dia.

Kemudian korban digendong menaiki mobil evakuasi untuk dibawa menuju daerah aman dari banjir.

“Setelah kita lihat kondisinya, kemudian saya putuskan untuk langsung dibawa ke RSUD Ratu Zaleha untuk dirawat medis,” terang dia.

Selain Nirmala, ratusan warga lain juga mulai mengevakuasi diri sendiri keluar dari lokasi banjir mencari lokasi aman dari banjir dengan berjalan kaki sambil membawa barang keperluan secukupnya.

“Padahal sangat jauh warga Desa Akar Baru, Desa Melayu Ilir keluar meninggalkan rumah untuk mencari tempat mengungsi,” Ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini.

Evakuasi dari pemerintah daerah setempat terhadap warga korban banjir sangat lambat hingga warga masih banyak bertahan di lokasi banjir yang terus naik ketinggiannya.

“Jangankan dievakuasi, keluhan warga Desa Melayu Ilir mereka sampai kelaparan karena tidak ada bantuan makanan yang sampai ke desanya.” kata Ketua Kadinda Kabupaten Banjar ini.

Dia berharap pemerintah daerah setempat untuk lebih serius dalam menangani banjir serta membantu warga korban banjir.

“Kita sama-sama juga berharap agar banjir ini segera cepat berlalu dan aktivitas warga kembali normal. Terlebih, aktivitas ekonomi warga kembali pulih,” harap dia.

Salah satu warga yang turut dievakuasi, Saukiyah warga Desa Akar Baru mengaku sempat kelelahan berjalan dari rumahnya melewati banjir tinggi untuk mengungsi.

“Beruntung, saya dan anak saya bertemu dijalan dan langsung ikut dievakuasi menggunakan mobil,” syukur dia.

 

(Bagus)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close