BIMATA.ID, Jakarta — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan proses pendistribusian 1,2 juta dosis vaksin ke 34 provinsi telah berlangsung Senin kemarin hingga 7 Januari 2021 Nantinya proses penyuntikan akan dilakukan setelah ada izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Kami akan tunggu persetujuan BPOM sebelum dimulai penyuntikan di minggu kedua Januari 2021. Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan bisa selesaikan vaksinasi 181 juta rakyat,” ujarnya dalam konferensi pers digital di Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Budi pun melanjutkan, ia meminta agar seluruh puskesmas, klinik, dan rumah sakit untuk mendaftarkan ke BPJS Care Center agar memudahkan dalam melayani vaksinasi ke masyarakat.
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan puskesmas bila ada kekurangan pendingin untuk menyimpan vaksin, agar segera kontak dinas kesehatan dan kementerian kesehatan terdekat atau bisa memberi tahu ke akun media sosial milikinya agar bisa segera tertangani.
Ia mengharapkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan selesai pada Januari dan Februari 2021. Tahapan berikutnya pada Maret dan April 2021 kepada 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21, 5 juta lanjut usia (lansia).
“Kami juga minta warga mulai 11 Januari hingga dua minggu ke depannya mengurangi mobilitas agar tidak memberikan tekanan kepada rumah sakit dan tenaga kesehatan yang ada. Cukup 500 orang tenaga kesehatan yang wafat jangan lebih dari itu,” ucapnya.
[oz]