BIMATA.ID, Jakarta- Legenda tinju dunia, Evander Holyfield baru-baru ini menyampaikan pendapatnya jika pertarungan antara Conor McGregor melawan Manny Pacquiao benar-benar terjadi di atas ring tinju. Menurut pria berusia 58 tahun itu, McGregor pasti akan menang bila beradu tinju dengan Pacquiao.
Alasannya karena menurut Holyfield tangan McGregor jauh lebih panjang ketimbang Pacquiao, jadi ruang untuk menyerang petarung UFC tersebut akan jauh lebih diuntungkan. Dengan keuntungan lengan itu, Holyfield merasa McGregor bisa menghabisi Pacquiao.
Kendati begitu, Holyfield tetap merasa McGregor tidak akan mudah dalam meraih kemenangan itu jika benar-benar jadi melawan Pacquiao di atas ring tinju. Sebab seperti yang diketahui, Pacquiao sudah sangat lama terjun ke dunia tinju.
Sementara McGregor sendiri bukanlah petinju melainkan petarung seni bela diri campuran (MMA). Jadi, dengan perbedaan itu jelas Pacquiao jauh lebih berpengalaman ketimbang petarung asal Irlandia Utara tersebut.
Jadi, untuk dapat mengalahkan Pacquiao, maka Holyfield merasa McGregor harus memiliki trik yang benar agar bisa mengalahkan lawannya yang berasal dari Filipina tersebut. Seperti halnya tetap menjaga agar Pacquiao tetap berada di sampingnya agar lebih mudah mendaratkan tinju lurusnya.
“Tentu saja dia (McGregor) memilik lengan yang lebih panjang. Jadi jelas dia telah memiliki keuntungan (untuk menghadapi Pacquiao),” ungkap Holyfield, dikutip dari The Sun, Senin (11/1/2021).
“Jadi dia harus teta[ menjaga Pacquiao agar berada di samping dan melakukan pukulan lurus, yang mana hal tersebut tentu akan sulit untuk dilakukan. Sebab Anda membahas tentang melawan seseorang yang telah melakukan tinju sepanjang hidup mereka,” tambahnya.
“Saat Anda melakukan olahraga tinju, maka Anda hanya menggunakan tangan dan tak boleh melakukan tendangan, maka hal tersebut akan sulit bagi seseorang seperti McGregor,” sambung Holyfield.
“Itu membuatnya semakin sulit karena, seperti yang saya katakan, Pacquiao telah melakukannya sepanjang hidupnya dan pergerakan tangannya sempurna,” ujarnya lagi.
Selain karena lengan yang panjang, Holyfield juga menjagokan McGregor karena petarung tersebut lebih muda 10 tahun dari Pacquiao. Dengan keuntungan usia yang lebih muda, maka Holyfield merasa kesempatan McGregor menang akan semakin besar.
“Terlepas dari siapa pun yang bertarung dengannya, satu-satunya orang yang memiliki kesempatan lebih baik untuk mengalahkannya adalah seseorang yang lebih muda melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan, yaitu tinju,” lanjutnya.
Sampai saat ini belum ada kabar apakah McGregor akan benar-benar menghadapi Pacquiao atau tidak. Satu hal yang pasti, pada Januari ini McGregor sudah dijadwalkan untuk bertarung melawan Dustin Poirier di pertarungan bertajuk UFC 257.
FID
