BIMATA.ID, Jakarta — Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, untuk mencegah meluasnya penularan virus Covid-19 di posko pengungsian BPBD akan melakukan tes antigen bagi korban banjir yang ingin mengungsi jika nanti ibu kota dilanda banjir.
“Kemudian ketika tes Covid-19 itu ada warga yang dinyatakan positif terpapar virus corona, petugas dari Dinkes DKI bakal tindak lanjuti ke rumah sakit Covid-19. Jadi persoalan rapid antigen ini bagian yang bisa dilakukan dan InsyaAllah kita siap,” kata Sabdo,Jumat (29/01/2021).
Di tempat pengungsian, pihaknya akan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 Misalnya memisahkan tenda pengungsi umum, tenda kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia dan tenda kontak erat/suspek Covid-19 serta yang paling penting jaga jarak antar pengungsi satu dengan yang lainnya.
“Ya jadi itu sudah tentu dengan 3M tadi,” katanya.
Mengenai logistik, kata Sabdo, sudah disiapkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI dengan diperhatikan kandungan gizi makanan yang diberikan ke para pengungsi karena perlunya menerima asupan makan bergizi agar tubuh menjadi kuat.
“Jadi tempat pengungsian yang terdekat dengan titik genangan. Kan tidak mungkin dia masyarakat terjadi di sini tapi dia ngungsinya jauh, iya kan, paling tidak tempat biasa yang menjadi perhatian dari pemerintah,” Tungkasnya.
[oz]