BIMATA.ID, Sulbar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan tanggapan atas maraknya berita bohong (hoax) yang tersebar di media sosial (Medsos) mengenai bencana alam di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” ucap Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, Senin (18/01/2021).
Dia menyebut, hingga pukul 12.11 WITA, gempa susulan kembali mengguncang Provinsi Sulbar dengan kekuatan M=4,2 SR (Skala Richter). Namun, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kendati demikian, dia kembali mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ungkap Darmawan.
Dia juga meminta masyarakat, agar memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebar melalui kanal komunikasi di sejumlah Medsos BMKG. Adapun kanal ini sebagai berikut:
- Instagram dan Twitter @infoBMKG,
- Website http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id,
- Telegram channel https://t.me/InaTEWS_BMKG,
- Mobile Apps (IOS dan Android) wrs-bmkg atau infobmkg
[MBN]
