Bimata

Strategi Pemerintah Terbangkan Ekonomi Pada 2021

BIMATA.ID, JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap sejumlah strategi yang sudah dikantongi pemerintah untuk mendongrak pertumbuhan ekonomi ke kisaran 4,5 persen sampai 5,5 persen pada 2021.

Pertama, menggelar program vaksinasi covid-19. Saat ini, pemerintah telah mendatangkan vaksin dari Sinovac, perusaahan farmasi China sebanyak 1,2 juta dosis.

Vaksin akan didatangkan lagi sebanyak 1,8 juta dosis pada tahun depan. Vaksin akan diberikan ke garda terdepan seperti tenaga kesehatan hingga pelayan publik, seperti Satpol PP, TNI, Polri, dan lainnya, namun tetap diberkan secara gratis kepada masyarakat.

“BPOM akan menganalisa data yang dikirim China, Brasil, dan Bandung sehingga data-data tersebut akan dikaji untuk membentuk safety dan efikasi dari vaksin,” katanya dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2021 secara virtual, Selasa (22/12).

Kedua, mengucurkan stimulus fiskal melalui program PEN sebesar Rp372,3 triliun pada tahun depan. Dana ini melanjutkan pemberian PEN pada tahun ini sebesar Rp695,2 triliun.

“Ini disiapkan untuk melanjutkan program pemulihan ekonomi dan mencegah penyebaran covid-19,” katanya.

Ketiga, melaksanakan UU Cipta Kerja yang sudah diterbitkan pada tahun ini. Harapannya, beleid ini bisa menumbuhkan investasi dan memberi iklim yang baik pada aliran modal untuk amunisi pembangunan ke depan.

 

(Bagus)

Exit mobile version