BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo menunjuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (22/12/2020) sore.
“Saya ingin kenalkan, tapi semua pasti sudah kenal, Pak Sandiaga Salahudin Uno. Akan kita berikan tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Presiden Jokowi, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan.
Sandiaga merupakan calon wakil presiden pada 2019 lalu mendampingi Prabowo Subianto. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menggantikan Wishnutama Kusubandio yang dilantik sebagai Menparekraf oleh Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu.
Sandi, sapaan akrabnya, merupakan pengusaha sukses yang pernah menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Pada saat diperkenalkan Jokowi ke publik, Sandi nampak berjalan agak sedikit membungkuk. Ia kemudian memberikan salam sebelum duduk di kursi sisi kanan.
Selain Sandi, Presidem Jokowi juga menunjuk lima menteri baru, yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos), Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes), Yaqut Cholil Coumas sebagai Menteri Agama (Menag), Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai, Sandi pantas menjadi Menparekraf. Menurutnya, Sandi yang dikenal dengan slogan ‘OK OCE’ pada Pilgub DKI Jakarta 2017, merupakan sosok yang sempurna jika diberi amanah jabatan tersebut.
“Ya OK OCE,” kata Habiburokhman saat dikonfirmasi, Selasa (22/12/2020).
Habiburokhman lalu mengistilahkan Sandi bak baju dengan jahitan dan potongan yang bagus.
“Kalau istilah anak Jakarta Timur, Bang Sandi itu jahitan bagus potongan bagus, sempurna. Beda dengan saya, jahitan pas potongan kurang,” ucap Habiburokhman.
Lebih jauh, Habiburokhman menjelaskan Sandiaga sebagai sosok pengusaha sukses dengan kemampuan manajerial yang luar biasa. Tak hanya itu, menurutnya, Sandiaga juga sosok yang sangat berkonsentrasi menjalankan tugas jika diberi amanah sebagai menteri.
“Beliau pengusaha sukses, bikin perusahaan dari nol jadi perusahaan raksasa jadi kemampuan manajerial sangat luar biasa. Beliau juga sosok yang sudah selesai urusan materi duniawi, beda dengan saya yang masih nunggu gaji tiap bulan. Pastinya beliau akan sangat berkonsentrasi menjalankan tugas jika dapat amanah jadi menteri,” ujarnya.