BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon, menanggapi postingan Karni Ilyas di Twitter yang mengumumkan Indonesia Lawyers Club (ILC) malam ini menjadi episode terakhir.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini menilai, bahwa demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah dihilangkan.
“Terima kasih atas peran @ILCtv1 selama ini. Kelihatannya demokrasi memang telah dimatikan,” tulis Fadli Zon, melalui akun Twitter pribadi @fadlizon, Selasa (15/12/2020).
Sebelumnya, sang pemandu acara, Karni Ilyas mengungkapkan, bahwa ILC resmi dihentikan sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
“Dear Pecinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu,” twitt Karni Ilyas, lewat akun Twitter pribadi @karniilyas.
Program talkshow yang tayang perdana pada 18 Februari 2008 tersebut resmi akan berakhir pada Selasa (15/12/2020) malam ini.
[MBN]