BeritaHeadlinePolitik

Pilkada Serentak 2020, Bawaslu: Tingkat Partisipasi Pemilih Menurun

BIMATA.ID, Surakarta – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), Abhan mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 menurun dibandingkan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Namun, Bawaslu RI belum bisa menyampaikan secara global terkait data partisipasi Pilkada Serentak 2020 di Indonesia.

“Tapi artinya dibandingkan dengan Pilpres memang di bawah,” katanya, saat berkunjung ke Kantor Bawaslu Kota Surakarta, Kamis (10/12/2020).

“Menurun karena adanya Covid,” lanjutnya.

Abhan menilai, kemungkinan partisipasi Pilkada Serentak 2020 di atas 60 persen. Kendati begitu, Bawaslu RI tetap mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menggunakan hak pilihnya, meski Pilkada Serentak 2020 berlangsung di tengah kondisi pandemi.

Kemudian Abhan juga menyampaikan, Bawaslu RI menemukan adanya potensi pemungutan suara ulang (PSU) di 43 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.

“Ada di Banggai di Sulteng, di Barito Selatan, Binjai, Bungo, Gunung Kidul, Indramayu, Bolang Mangondo Timur,” ujarnya.

“Labuan Bajo Utara, Malang, Toli-Toli, Jambi Kota, Kota Makasar, dan lain sebagainya,” tambahnya.

Alasan adanya potensi PSU adalah karena terdapat pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari sekali. Ada yang menggunakan hak pilih orang lain, KPPS mencoblos surat suara, dan KPPS membagikan surat suara pada saksi pasangan calon (Paslon) untuk dicoblos sendiri.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close