BIMATA.ID, JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah telah menetapkan siapa saja yang akan menerima vaksinasi di tahap awal. Terlebih pemerintah memutuskan bahwa vaksinasi akan diberikan secara gratis.
“Pemerintah sudah memutuskan bahwa tahap awal tenaga kerja kesehatan dan para pekerja di garda terdepan, satpol PP, TNI/Polri, pedagang pasar, UMKM akan diberikan prioritas,” kata dia dalam webinar Outlook Perekonomian Indonesia 2021 di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.
Menurutnya pemberian vaksinasi kepada penerima prioritas ini juga bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian. Pasalnya vaksin covid-19 menjadi salah satu game changer untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi.
“Tentu diharapkan bahwa rasa aman bisa dibangkitkan, sehingga perekonomian dan masyarakat berani bergerak untuk meningkatkan daya beli,” ungkapnya.
Indonesia menjadi salah satu negara di ASEAN yang telah memiliki vaksin covid-19. Setelah 1,2 juta vaksin didatangkan awal bulan ini, masih ada 1,8 juta vaksin di awal tahun depan, serta 15 juta bahan baku vaksin yang akan tiba.
Pemerintah akan mulai menjalankan program vaksinasi pada awal 2021. Hal ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, meskipun saat ini masih harus melalui beberapa tahap finalisasi.
“Tentu dari Badan POM akan menganalisa data yang dikirim ke Tiongkok, Brasil dan clinical trial di Bandung. Sehingga tentunya data-data tersebut akan dikaji untuk menentukan safety dan efficacy keamanan dan efektivitas dari vaksin tersebut,” pungkas dia.
(Bagus)