BIMATA.ID, Makassar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Kasrudi, menanggapi positif surat edaran Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar terkait pelaksanaan natal dan tahun baru di masa pandemi Covid-19.
Melihat lonjakan curva penyebaran Covid-19 di Provinsi Sulawes Selatan (Sulsel), terutama Kota Makassar, telah kembali menuju pada gerbang zona hitam.
Dengan begitu, Legislator Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini meminta, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan yang telah dibuat.
“Ya, saya setuju dengan surat edaran tersebut. Melihat dari kondisi Makassar sekarang ini, hampir kayaknya zona hitam. Tapi jangan ada tebang pilih jika memang perayaan tahun baru ditiadakan. Harusnya semua hiburan THM di Makassar juga ditiadakan,” tutur Kasrudi, Kamis (17/12/2020).
Anggota Komisi A ini mengimbau, agar Pemkot Makassar menutup tempat hiburan malam (THM) yang biasanya menjadi wadah untuk muda-mudi menghabiskan waktu di malam tahun baru.
“Jangan ada tebang pilih, jangan cuma perayaannya yang dilarang. Tapi THM juga harus ditutup semua. Kalau perlu dilakukan jam malam,” tegas Kasrudi.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Makassar ini juga mengimbau, agar masyarakat Kota Makassar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika memang tidak terlalu penting.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Kota Makassar IV ini mengajak masyarakat Kota Makassar untuk menghabiskan malam tahun baru dengan beribadah di rumah dan merefleksikan diri dari tahun 2020 ke tahun 2021.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Makassar lebih banyak di rumah dulu, apalagi cuaca di Makassar juga susah diprediksi. Jaga kesehatan, karena selain kondisi kesehatan yang perlu dijaga, cuaca juga sangat mempengaruhi imun,” ucap Kasrudi.
“Mari kita menyambut tahun baru dengan bermuhazabah, dengan banyak berzikir di rumah. Mari sama-sama berdoa, agar di 2021 Kota Makassar lebih baik dengan Wali Kota baru tentunya,” tandas Kasrudi.
[MBN]
