Kapolda Metro Menanggapi Ada Aksi 1812 Besok, Kami akan Melaksanakan Operasi Kemanusiaan
BIMATA.ID, Jakarta — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menanggapi adanya rencana aksi unjuk rasa yang bakal digelar besok Irjen Fadil menegaskan pihaknya akan melaksanakan operasi kemanusiaan jika terjadi kerumunan termasuk saat demo besok.
“Kalaupun ada aksi, kami akan melaksanakan operasi kemanusiaan,” kata Irjen Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Irjen Fadil mengatakan operasi itu memiliki kegiatan seperti testing, tracing dan treatment atau 3T. Dasar hukumnya pun disebutnya sudah jelas.
“Keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi, sudah ada UU kekarantinaan, kesehatan, wabah penyakit menular, ada perda, pergub, instruksi Gubernur itu akan kita laksanakan dalam bentuk operasi kemanusiaan, akan kita laksanakan 3T sehingga kerumunan bisa dikendalikan,” beber Fadil.
Irjen Fadil menyebut adanya kerumunan di Petamburan maupun di Tebet beberapa waktu yang lalu terbukti sudah menimbulkan adanya cluster baru. Untuk itu lah pihaknya akan gencar melaksanakan operasi kemanusiaan.
“Klaster Petamburan dan Tebet sudah membuktikan bahwa kerumunan sangat berbahaya,” kata Fadil.
Seperti diketahui, massa dari Front Pembela Islam (FPI) dkk berencana menggelar aksi unjuk rasa besok di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.
Tuntutan mereka berkaitan dengan penahanan pimpinan mereka Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga kasus tewasnya enam laskar khusus mereka.
Meski sudah berencana menggelar aksi unjuk rasa, Polda Metro Jaya dengan tegas menyebut pihaknya tidak akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait demo tersebut Artinya, Polda Metro tidak mengizinkan adanya aksi demo tersebut.
[oz]