Jelang Pencoblosan Pilkada Sleman, Banser Siaga Satu
BIMATA.ID, SLEMAN – Menjelang hari pemungutan suara atau pencoblosan Pilkada Sleman 2020 yang tinggal menghitung hari, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) DIY menyatakan pihaknya dalam kondisi siaga satu.
Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor DIY, Muhammad Syaifudin saat meresmikan Posko Induk Kamtibmas Rabu Bersih di Dusun Pangukan, Tridadi, Sleman, Minggu malam, 6 Desember 2020.
“Kami menerima instruksi langsung dari Gus Yaqut (Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum GP Ansor -Red) untuk melakukan pengawalan dan pengamanan agar pilkada berjalan lancar,” kata Syaifudin.
Syaifudin yang didampingi Ketua PC Ansor Sleman, Aryanto Nugroho, menjelaskan, pihaknya menetapkan kondisi siaga satu selama lima hari, yakni dimulai dari tanggal 7 Desember sampai 11 Desember 2020 atau dua hari sebelum dan sesudah pemungutan suara.
“Hari- hari tersebut kami anggap rawan akan munculnya hal- hal yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat,” jelasnya.
Khusus di Sleman, lanjut Syaifudin, pihaknya telah membuka 17 posko yang tersebar di 17 kecamatan.
“Selain membuka posko, para banser juga akan melakukan patroli secara berkala di wilyah masing- masing untuk mencegah hal- hal yang bisa mengacaukan jalannya pilkada yang berdampak pada terganggunya ketentraman masyarakat.
Untuk itu, Syaifudin mewajibkan seluruh anggotanya untuk mengenakan seragam Banser pada saat keluar rumah.
“Untuk sahabat- sahabat yang tidak sedang bertugas atau piket, tetap kenakan seragam Banser saat meninggalkan rumah,” lanjutnya.
Namun, Syaifudin mengingatkan kepada para anggotanya untuk tidak bersikap arogan pada saat melaksanakan tugasnya.
“Kita tidak sedang mengambil alih tugas kepolisian. Tapi ada urgensi kita untuk membantu polisi dalam memberi rasa aman kepada masyarakat. Kalau terjadi sesuatu, jangan main hakim sendiri. Saya ingatkan teman- teman (Banser) di lapangan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tegas Syaifudin di hadapan belasan perwakilan anggota Banser Sleman yang datang malam itu.
Selain di Sleman, GP Ansor DIY juga menetapkan situasi siaga satu di dua kabupaten lain yang juga menggelar pilkada, yakni Gunungkidul dan Bantul.
Sementara anggota Banser asal Kota Yogyakarta dan Kulonprogo diarahkan untuk membantu pengamanan di tiga kabupaten yang tengah menghelat pesta demokrasi tersebut.
Dilain pihak, Kasubdit Intel V Polda DIY, AKBP Muhammad Nawawi yang hadir di acara tersebut mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih atas inisiatif Banser dan GP Ansor DIY untuk membantu pihak kepolisian untuk mengamankan Pilkada Serentak 2020 di DIY.
“Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih. Ini bukan pertama kalinya Banser membantu kepolisian dalam menjaga kamtibmas di masa- rawan seperti sekarang ini. Dari dulu, dimanapun saya bertugas, Banser selalu mau membantu. Sekali lagi, terimakasih, ucap mantan Kapolsek Sedayu, Bantul, tersebut.