BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Himmatul Aliyah mengatakan, salah satu cara untuk memperkuat penanaman ideologi Pancasila adalah dengan pendidikan keluarga.
Hal itu disampaikan Himmatul saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar yang bekerja sama dengan Majelis Taklim se-Provinsi DKI Jakarta, di Aula Rumah Jabatan Anggota (RJA) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Pancoran, Jakarta, Selasa (24/11/2020).
“Agar ideologi kuat, maka pendidikan harus kuat, termasuk pendidikan keluarga,” kata Srikandi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, Selasa (24/11/2020).
Kemudian Himmatul menjelaskan, untuk memperkuat ideologi Pancasila, maka semua kelompok harus dilibatkan, termasuk Majelis Taklim. Sebab, poin-poin yang terkandung dalam Pancasila memiliki nilai-nilai keagamaan.
“Majlis Taklim sebagai wadah ibu-ibu yang menjadi sumber keluarga dalam pendidikan,” imbuh Anggota Komisi X DPR RI ini.
“Jadi, tidak sekadar berkaitan dengan budaya literasi, tetapi juga nilai-nilai agama,” lanjut Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi DKI Jakarta II ini.
Oleh karenanya, Himmatul mengemukakan, pendidikan keluarga harus segera diwujudkan. Dengan begitu, pendidikan di Indonesia baru dapat maju.
“Karena keluarga adalah dasar pendidikan yang mengayomi anak-anak kita,” ujar Anggota Dewan Pembina (Wanbin) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra ini.
[MBN]