Heri Gunawan Tegaskan Kesetiaan Berjuang Bersama Rakyat di Sukabumi
BIMATA.ID, SUKABUMI — Tokoh asal Sukabumi yang kini menjabat sebagai wakil rakyat di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Heri Gunawan kembali menegaskan kesetiaan berjuang bersama rakyat Sukabumi.
“Loyalah pada cita-cita dan keyakinan mu dan disiplinlah pada upaya pencapaiannya. Jangan pernah ragu saat menemui kegagalan, guna pematangan bagi kedewasaan mu.
Setiap kontestasi punya keunikan tersendiri. Tetap konsisten berjuang bersama rakyat. Satu komando, satu perjuangan, tegak lurus untuk Sukabumi dan Indonesia Raya,”kata Heri Gunawan melalui keterangan tertulisnya kepada Bimata.id 18 Desember 2020.
Selain itu dia menyoroti hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi Tahun 2020. Berdasarkan perhitungan suara hasil rapat pleno KPU Kabupaten Sukabumi, paslon nomor 1 meraih suara 33,33 persen, paslon nomor 2 mendapatkan 45,57 persen dan paslon nomor 3 mendulang 21,10 persen suara.
Namun dalam hal ini, Heri Gunawan memberikan catatan yang sangat penting untuk disimak.
“Bahwa perolehan suara tertinggi pada Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 berada di kisaran 45 persen. Presentase ini di bawah 50 persen. Artinya, ini menandakan bahwa lebih dari separuh masyarakat Kabupaten Sukabumi masih dominan menginginkan adanya sebuah perubahan,” ungkapnya
Politisi dari Partai Gerindra itupun membeberkan bahwa total daftar pemilih total (DPT) pilkada 2020 sebanyak 1.816.214. Adapun untuk angka ril partisipasi hanya 1.102.992 atau 60,73 persen dari total DPT tersebut. Sedangkan untuk suara tidak sah sebanyak 50.561 atau 4,58 persen.
“Ada kemungkinan bahwa jumlah swing voters atau pemilih ngambang mencapai 17-20 persen. Swing voters ini menjadi sasaran empuk bagi paslon tertentu untuk merebut suara mereka,” papar pria yang akrab disapa Hergun.
Berdasarkan hasil riset, kata Hergun lagi, salah satu cara untuk merebut suara swing voters diantaranya adalah melalui memberikan bantuan sembako dan atau melalui pemberian uang alias money politics.
“Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita bersama untuk tetap mengawal dan mengawasi setiap proses pembangunan di Sukabumi agar tidak terjadi kecurangan dalam proses pembangunan Sukabumi,” sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Fraksi Gerindra menegaskan bahwa melihat dari raihan persentase suara tersebut, dirinya memandang bahwa sejatinya lebih dari separuh warga Kabupaten Sukabumi menginginkan adanya perubahan. Sebab paslon pemenang pilkada tidak melebihi dari 50 persen. Sedangkan partisipasi hanya 60 persen saja.
“Dengan kata lain, lebih dari 70 persen DPT menginginkan perubahan. Kewajiban kami adalah terus berusaha, terus berjuang guna mewujudkan Sukabumi sebagai daerah yang Unggul Lahir Batin. Kewajiban kami untuk terus mengingatkan penguasa agar mensejahterakan rakyatnya,” tutur Heri.
Usman