Nasional

Gratiskan Vaksin Covid-19, Gerindra: Terima Kasih Pak Jokowi!

BIMATA.ID, Jakarta – Partai Gerindra mengucapkan rasa terima kasihnya atas niat Pemerintah yang akan menggratiskan vaksin Covid-19 bagi masyarakat. Rencana Pemerintah tersebut disebut kabar gembira yang menjadi angin segar dan harapan baru menyongsong tahun baru 2021.

“Kita harus berterima kasih atas kebijakan ini,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Muzani menilai, sudah sewajarnya Pemerintah mengeluarkan anggaran lebih untuk membiayai vaksin Corona. Meskipun sudah ada vaksin, ia tetap mengimbau masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan.

“Karena, dalam situasi ekonomi sulit ini memang sewajarnya negara mengambil porsi terbesar untuk membiayai vaksin bagi masyarakat,” kata Muzani.

Menurut Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini, pandemi Corona membuat bangsa Indonesia mengalami masa sulit selama 10 bulan terakhir. Muzani pun berharap kehadiran vaksin Corona dapat kembali menggerakkan aktivitas masyarakat hingga perekonomian bangsa.

“Kalau ekonomi bergerak, maka perkantoran akan bergerak. Sekolah, kampus, pondok pesantren yang selama pandemi murid tak bisa ketemu guru, mahasiswa tak bisa belajar dengan dosen, santri tak bisa bertatap muka dengan kiai, semua ini mudah-mudahan segera dapat diakhiri,” ucapnya.

Namun, Wakil Ketua MPRI RI ini mengingatkan Pemerintah untuk memastikan keamanan dan keakuratan vaksin coronavirus tersebut. Ia juga mengimbau agar program vaksinasi dapat berjalan secara tepat sasaran.

“Karena ini terkait dengan manusia dan nilai keuangan negara yang besar. Jadi harus aman, akurat dan tepat sasaran pelaksanaan program ini,” ucap Muzani.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan seluruh masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19 secara cuma-cuma.

“Saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis, sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” kata Jokowi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12).

Jokowi pun memberikan instruksi dan memberikan perintah kepada seluruh jajaran kabinet dari kementerian maupun lembaga serta pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

“Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,” tuturnya.

Nantinya, Presiden Jokowi akan menjadi orang pertama yang divaksinasi. Hal itu disebutnya untuk memberikan keyakinan kepada publik tentang keamanan vaksin.

“Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” kata Jokowi.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close