BIMATA.ID, Sulsel – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan, sudah melakukan evaluasi terhadap hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, meski telah meraih kemenangan di tujuh daerah.
Tujuh daerah tersebut, yakni Kota Makassar (Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi), Kabupaten Bulukumba (Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf), Kabupaten Kepulauan Selayar (M Basli Ali-Saiful Arif), Kabupaten Soppeng (Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide), Kabupaten Tana Toraja (Theofilius Allorerung-Zadrak Tombeg), Kabupaten Luwu Timur (M Thoriq Husler-Budiman), dan Kabupaten Gowa (Adnan-Abdul Rauf Mallagani Krg Kio).
Sementara, lima daerah lainnya mengalami kekalahan, Kabupaten Maros (Tajerimin-Havid Pasha), Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Andi Nirawati-Lutfi Hanafi), Kabupaten Barru (Malkan Amin-Andi Salahuddin Rum), Kabupaten Toraja Utara (Kalatiku Paengbonang-dr Etha Rimba), dan Kabupaten Luwu Utara (Arsyad Kasmar-Andi Sukma).
“Tentu hasil evaluasi kami sudah ada, khususnya Anggota DPRD yang maju di Pilkada,” ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Sulsel, Darmawangsyah Muin, Selasa (15/12/2020).
Nantinya, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Provinsi Sulsel yang hendak mengusulkan kandidat untuk maju pada Pilkada yang akan datang harus mengikuti hasil dari lembaga konsultan.
“Ke depan tak ada lagi keinginan DPC. Tapi, harus melihat hasil yang dikeluarkan lembaga konsultan lebih dulu,” pungkas Darmawangsyah.
Kemudian, kader Partai Gerindra yang berstatus sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) akan dipertimbangkan untuk bertarung di Pilkada.
“Besarkan Partai tidak harus di Eksekutif, di Legislatif pun bisa. Kami butuh mereka di Pileg 2024 mendatang,” imbuh Darmawangsyah.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel ini menuturkan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Partai Gerindra Provinsi Sulsel menargetkan 15 kursi di DPRD Provinsi. Penambahan ini bisa diraih di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, dan daerah Luwu Raya.
“2109 kami 11 kursi. 2024 kami target 15 kursi di DPRD Provinsi,” tutur Darmawangsyah.
[MBN]
