BIMATA.ID, Padang – Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2020, elektabilitas pasangan calon (Paslon) Nasrul Abit dan Indra Catri (NA-IC) mengungguli Paslon lainnya.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Konsultasi Strategis Fixpoll pada tanggal 17 hingga 24 November 2020 di 19 Kabupaten atau Kota di Provinsi Sumbar.
Menanggapi hasil survei tersebut, calon Gubernur (Cagub) Provinsi Sumbar nomor urut 2, Nasrul Abit menyampaikan, bahwa pihaknya sudah berusaha maksimal selama masa kampanye Pilkada Serentak 2020.
“Alhamdulillah, kami sudah berusaha maksimal turun langsung ke masyarakat,” ujar Nasrul, Senin (7/12/2020).
Cagub Provinsi Sumbar yang diusung tunggal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menguraikan, telah mengunjungi ribuan titik selama masa kampanye. Kunjungan ini bertujuan untuk berdialog, mendengar, dan mencatat aspirasi masyarakat.
“Kami sudah bekerja maksimal. Siang malam turun menemui masyarakat,” urai Nasrul.
“Jadi, setiap pagi ibuk (istri Nasrul) memberi vitamin C dicampur air jeruk. Pukul 05.15 saya minum setiap hari. Alhamdulillah bisa tetap bugar selama kampanye,” pungkas Nasrul.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian dan Konsultasi Strategis Fixpoll, Mohammad Anas RA mengatakan, elektabilitas NA-IC sebanyak 29,5 persen, Mulyadi-Ali Mukhni 24,1 persen, Mahyeldi-Audy 22 persen, dan Fakhrizal-Genius Umar 11,4 persen.
“Kami melakukan survei itu pada 17-24 November di 19 Kabupaten atau Kota di Sumbar. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan usia 17 tahun ke atas. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” tutur Anas, Minggu (6/12/2020).
[MBN]
