BIMATA.ID, JAKARTA- Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton, Kabupaten Probolinggo akan mendapat beasiswa dari Bank Indonesia (BI) Malang. Masing-masing mahasiswa itu akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 1 juta tiap bulan selama setahun mulai Januari 2021.
Puluhan mahasiswa yang akan menerima beasiswa itu dikukuhkan di aula Ponpes setempat. Mereka dikukuhkan sebagai Genbi atau generasi baru Indonesia. Genbi adalah sebutan bagi mahasiswa penerima beasiswa dari Bank Indonesia.
“Ada sebanyak 50 mahasiswa yang hari ini (kemarin, Red) kami kukuhkan sebagai Genbi Universitas Nurul Jadid. Mereka adalah mahasiswa yang kurang mampu, kemudian berprestasi dan memiliki IPK yang relatif tinggi. Jatahnya untuk 50 mahasiswa,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan A.
Unuja merupakan satu-satunya universitas di wilayah kerja BI Malang yang mendapatkan program beasiswa dari Bank Indonesia. BI Malang sendiri telah menjalin kerja sama dengan Unuja mulai bulan Juli 2020 hingga Desember 2021.
“Programnya ini bergulir, jadi bisa bergantian untuk mahasiswa yang lain,” katanya.
BI Malang kemarin juga menyerahkan bantuan CSR melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) secara simbolis kepada 6 pelaku UMKM yang berkembang di wilayah Kabupaten/Kota Pasuruan–Probolinggo. Program ini bekerja sama dengan komisi XI DPR RI. Penyerahan bantuan ini juga dihadiri anggota komisi XI DPR RI, Mukhammad Misbakhun.
“Kami bekerja sama dengan Komisi XI DPR RI untuk memberikan CSR dalam hal ini disebut PSBI. Program ini baru pertama kali, dan akan terus bergulir setiap tahun. Tujuan program ini untuk mendorong pelaku UMKM agar lebih berkembang, terutama di masa pandemi ini,” katanya.
Enam pelaku UMKM yang mendapat bantua simbolis itu, 5 di antaranya berasal dari Kabupaten Probolinggo dan satu UMKM dari Kabupaten Probolinggo. Yakni, Kelompok Tani Hutan Panji Laras Desa Kalianan, Kecamatan Krucil sebesar Rp 87 juta, Koperasi Tani Bina Tani Bambu Runcing Genggong Desa Matekan, Kecamatan Besuk Rp 95 juta.
Kemudian Kelompok UMKM Bumi Kreasi Hijau, Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar Rp 101.313.200, Poktan Harapan Tani Probolinggo, Desa Clarak, Kecamatan Leces Rp 84.965.000 dan Kelompok Ternak Jalak Lestari, Desa Randujalak, Kecamatan Besuk Rp 110.077.500. Serta, Poktan Desa Edelweiss Hulun Hyang, Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan Rp 200 juta.
(Bagus)
