BIMATA.ID, Padang – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade menyampaikan, bahwa pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Nasrul Abit dan Indra Catri (NA-IC) adalah Paslon yang paling pantas menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumbar.
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini menilai, pengalaman Paslon NA-IC dalam memimpin suatu daerah menjadi alasan mengapa mereka layak memimpin Provinsi Sumbar.
Bahkan, saat Debat Publik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sumbar 2020 yang diselenggarakan di Inna Muara Hotel dan Convention, Kota Padang, Kamis (3/12/2020), Paslon NA-IC mampu menjawab pertanyaan dari moderator dan Paslon lainnya dengan jelas dan tegas.
“Kami melihat, pasangan yang siap dan cocok memimpin Sumbar periode ke depan adalah NA-IC, karena memiliki segudang pengalaman untuk memajukan Sumbar. Apalagi, keduanya terlihat begitu lugas dalam memberikan paparan pada setiap pertanyaan dalam debat itu,” ucap Andre Rosiade, Jumat (4/12/2020).
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Sumbar I ini menjelaskan, keterlibatan Nasrul Abit (Wakil Gubernur Provinsi Sumbar yang sedang cuti Pilkada) dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 juga menjadi alasan mengapa Paslon NA-IC pantas memimpin Provinsi Sumbar.
Apalagi, program 100 hari pertama kerja yang dicanangkan Paslon NA-IC sudah menyesuaikan dengan kondisi internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar pada awal tahun 2021 nanti.
“NA-IC juga sudah memberikan gambaran lugas andai terpilih menjadi Gubernur Sumbar. Dalam 100 hari akan melakukan pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi, penyediaan fasilitas belajar mengajar secara online, pemberian BLT bagi masyarakat, percepatan pembahasan RPJM 2021-2026, peningkatan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, percepatan pencairan APBD 2021, serta pemberian beasiswa bagi pelajar di setiap tingkatan. Ini adalah kebutuhan utama kita saat ini,” jelas Andre.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini yakin, jika diberikan kesempatan oleh masyarakat Provinsi Sumbar, maka Paslon NA-IC akan langsung bekerja untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19.
“Pak NA bilang akan langsung bekerja sejak awal tahun melalui pencairan APBD yang tepat waktu. Dengan adanya government spending, pencairan BLT dan BKK diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi. Jadi, mereka benar-benar siap dan unggul dalam debat kemarin,” ungkap Andre.
[MBN]