BIMATA.ID, JAKARTA- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menuturkan, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur destinasi wisata super prioritas sekitar Rp 3,5 triliun untuk tahun 2021.
Lima destinasi super prioritas tersebut ialah Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Manado-Bajo-Likupang di Sulawesi Utara. Untuk destinasi super prioritas Danau Toba dialokasikan Rp 809,1 miliar, Borobudur Rp 964,8 miliar, Mandalika Rp 831,5 miliar, Labuan Bajo Rp 529,4 miliar, Manado-Bajo-Likupang Rp 384,8 miliar.
“Mandalika ini tidak hanya untuk MotoGP, membangun jalan dari bandara ke Mandalikanya tapi juga sampai ke Gili Trawangan, Gili air dan Gili satunya lagi sampai ke Gunung Rinjani kawasan wisata yang ada di NTB. Jadi ini memang kita catatkan untuk dapat mengupgrade tujuan wisata di NTB,” jelas Basuki.
Basuki menjelaskan sebelumnya terdapat 10 destinasi Bali Baru, dan tahun ini direncanakan pihaknya dapat menyelesaikan lima destinasi tersebut. Namun lantaran pandemi rencana penyelesaian lima destinasi tersebut agak melambat. Hal tersebut terkait dengan penerapan protokol kesehatan dalam pembangunan infrastruktur.
“Dengan adanya pandemi anggaran tetap kita pertahankan tapi pendekatan protokol kesehatan dalam pengerjaan ini agak lambat. Jadi misal kalau pekerjaan harusnya bisa dikerjakan 300 orang ini baru bisa dikerjakan 100 orang, sehingga kecepatan agak melambat,” imbuhnya.
Maka ditargetkan pembangunan lima destinasi tersebut dapat diselesaikan pada pertengahan 2021 mendatang.
(Bagus)