Bimata

Airlangga Hibahkan Empat Bus ke UGM

BIMATA.ID, JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghibahkan empat unit kendaraan saat Dies Natalis kepada Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam pidato sambutannya di acara Dies Natalis UGM, Airlangga mengaku dua bus yang diberikan kepada UGM menjadi simbol dari teknologi yang akan berkembang di Indonesia kedepan.

Ada dua jenis bus yang dihibahkan kepada UGM. Yakni, bus elektrik dan diesel. Airlangga mengatakan, kedepan, manufaktur bus elektrik akan dilakukan di Magelang, Jawa Tengah. Sementara, bus diesel merujuk pada program pemerintah di program B30.

“Mobil diesel Isuzu sudah siap dua unit, sehingga bisa langsung digunakan. Kenapa mobil diesel, karena ini dikaitkan dengan program pemerintah di B30,” tutur Airlangga dalam keterangan kepada Republika.co.id, Ahad (20/12).

Menko Perekonomian menambahkan, biodiesel akan menjadi bagian dari sistem transportasi di Indonesia kedepan. Sebab, sektor energi biodiesel mempekerjakan lebih dari 17 juta tenaga kerja di sektor kelapa sawit.

“Ekspor devisanya mencapai 20 miliar (dolar AS),” ujar Airlangga.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menjelaskan, terkait teknologi elektrik, Indonesia menjadi negara dengan sumber daya yang besar. Menurut Airlangga, saat ini tengah terjadi pertempuran persaingan antara baterai liquid dengan solid. Baterai solid berbasis pada Nikel, Mangan, dan Kobalt. Ia mengatakan, Indonesia menguasai di seumber daya ini.

Di sisi lain, Indonesia juga memiliki sumber daya untuk baterai liquid dalam bentuk hidrogen.

“Jadi, sebetulnya, intinya (empat bus hibah ke UGM) adalah representasi dari teknologi yang akan dikembangkan kedepan,” tegas Airlangga.

Menko Perekonomian berharap UGM menjadi kampus yang memimpin dalam penelitian di dua sumber energi ini kedepan.

 

(Bagus)

Exit mobile version