Nasional

UMKM Sulit Bangkit bila Penanganan Covid-19 Belum Baik

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Badan Sosialisasi MPR RI Fraksi Partai Demokrat, E Herman Khaeron menyatakan, perekonomian Indonesia, termasuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, sulit bangkit dari resisi akibat Covid-19 bilamana penanganan wabah tersebut belum dikendalikan dengan baik oleh Pemerintah.

Herman Khaeron memyampaikan hal itu dalam diskusi Empat Pilar MPR RI dengan tema ‘Optimalisasi Pasar Online Bagi Pelaku UMKM’, di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Menurut Kang Hero, sapaan akrabnya, pandemi Covid-19 membawa dampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Walaupun, Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan bantuan dan stimulus, nampaknya belum bisa mendorong perbaikan ekonomi yang lebih baik.

“Bantuan bagi UMKM Rp2,4 juta belum bisa mendorong kegiatan ekonomi ke arah lebih baik. Begitu juga stimulus lainnya. Karena masalah utamanya tidak terkendali dengan baik,” papar Kang Hero.

Karena itu, ucap Kang Hero , kendalikan dulu persoalan utamanya, yakni menangani penyebaran pandemi Covid-19.

“Dalam pemikiran saya, kalau masalah ekonomi ini asap dan Covid itu apinya. Jadi sebelum apinya padam, ya, asap masih akan terus ada,” jelasnya.

Pemerintah, ujarnya, harus memprioritaskan masalah Covid-19 secara lebih serius.

“Jadi kalau Covid belum hilang, semua upaya yang kita lakukan dalam penangan masalah ekonomi akan sulit dilakukan,” pungkas Kang Hero.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close