BIMATA.ID, JAKARTA- Memasuki Semester Akhir 2020, pengembang elit masih terus mengeluarkan produk properti mewah. Bahkan, meski sudah menjual ratusan unit ruko dan apartemen kelas ekspartriat, Summarecon Serpong kembali memasarkan rumah dua lantai seharga miliaran per unit.
Pandemi Covid-19 di tahun 2020 ternyata masih membawa angin segar untuk dunia properti. Mulai dari program rumah murah, tempat usaha seperti ruko, rumah susun, sampai rumah elit ternyata masih banyak diburu.
“Di tengah kondisi saat ini, konsumen properti tetap menyambut positif produk – produk kami. Terhitung dari pertengahan tahun 2020, dalam memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, respon positif terus bergulir atas penjualan produk – produk properti yang dipasarkan,” ungkap Magdalena Juliati, Executive Director Summarecon Serpong, Jumat (27/11/2020).
Magdalena mengaku, penjualan unit seharga miliaran rupiah itu, tetap laku terjual, meski ekonomi Indonesia sempat resesi akibat pandemi.
“Properti dinilai masih baik untuk berinvestasi. Tapi kalau produk-produk siap huni diburu konsumen karena kebutuhan untuk ditinggali, mereka ini belakangan memprioritaskan hunian dengan lingkungan sehat dan hijau,” kata Magdalena.
Lantaran masih banyak yang mencari konsep hunian rumah dengan lingkungan sehat inilah, Summarecon Serpong kembali mengeluarkan produk rumah mewah dua lantai, berkonsep minimalis, berteknologi kekinian dengan harga mulai dari Rp 1,1 miliar.
Meski memiliki harga miliaran, lagi-lagi perusahaan properti ini mengincar pasangan muda atau kaum milenial sebagai konsumen utamanya.
“Klaster Baroni ini menjadi pilihan yang tepat untuk milenial atau pasangan muda. Karena itu banyak cara bayar yang kami permudah,”katanya.
Seperti pembayaran uang muka yang bisa dicicil hingga 24 kali, pembayaran KPR yang bisa dicicil mulai dari Rp 6 juta, dan program KPR lainnya.
PT Summarecon Agung Tbk kembali memperkenalkan pengembangan kawasan terbarunya. Berbekal pengalaman 45 tahun dalam mengembangkan kawasan berskala kota di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar, kini Summarecon hadir di Bogor, Jawa Barat.
“Sebagai pengembang properti terkemuka, Summarecon tidak akan pernah berhenti untuk memberikan kontribusi kepada negeri. Di saat pandemi ini, kami terus menjalankan kegiatan usaha, agar perekonomian tetap terus berjalan. Saat ini unit usaha pengembangan properti kami di Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar terus meluncurkan produk-produk baru dan kami bersyukur hasil penjualan sangat memuaskan,” kata Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/9/2020).
“Hari ini kami secara resmi mengenalkan pengembangan terbaru yang segera akan menjadi salah satu icon dan signature Summarecon, yaitu Summarecon Bogor. Kami optimis, peluncuran Summarecon Bogor juga akan disambut baik oleh masyarakat,” lanjut dia.
Summarecon Bogor memiliki luas 500 hektar, sangat ideal untuk dikembangkan sebagai kota mandiri. Hadir di lokasi yang sangat strategis, bersisian dengan Kota Bogor, dan dapat dijangkau melalui akses langsung pintu tol Bogor Selatan yang terhubung dengan Tol Jagorawi, serta dapat pula diakses dari kota Bogor.
Summarecon akan mengembangkan kota baru di Bogor karena kawasan ini memiliki potensi yang luar biasa baik dari alam maupun pasarnya.
“Summarecon Bogor memiliki konsep yang berbeda, yaitu kami membangun kota mandiri yang baru untuk first home family, agar hidup dengan environment yang baru, yaitu pemandangan yang indah, udara yang sehat dan segar, dan juga akses yang sangat baik. Dengan demikian penghuni bisa menikmati cara dan gaya hidup yang baru. New City, New Environment, New Life,” ungkap Direktur Summarecon Herman Nagaria.
Pengembangan Summarecon Bogor akan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini yaitu hidup di lingkungan yang sehat dalam harmoni keseimbangan alam. Dengan ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut, ditambah dengan saleable yang hanya 38 persen (pada umumnya saleable di dataran rendah sekitar 60 persen), memungkinkan penghuni di Summarecon Bogor dapat menikmati manfaat lingkungan dan udara yang sehat juga iklim yang sejuk.
Kelebihan lainnya adalah pemandangan 4 gunung, yaitu Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Pancar serta diapit dua lapangan golf 63 holes dengan luas kurang lebih 210 hektar yang tentunya menambah area terbuka hijau dan pemandangan lapangan golf yang indah.
Peluncuran Summarecon Bogor akan berlangsung bersamaan dengan penjualan perdana The Agathis Golf Residence yang memiliki konsep arsitektur tropical colonial, terinspirasi bangunan bersejarah di kota Bogor.
Sementara klaster lainnya yang ditawarkan adalah The Mahogany Residence yang memiliki desain tropical dengan nuansa modern. Seluruh tipe hunian ditawarkan Summarecon Bogor dengan kualitas terbaik, ceiling tinggi, penataan ruang yang efisien untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik.
(Bagus)