BIMATA.ID, Serang – Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyebutkan, akan menerjunkan sebanyak 1.000 personil pada tahapan pencoblosan hingga penetapan calon terpilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Adapun pengamanan pelaksanaan Pilkada itu ada di tiga daerah, yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang dilakukan bersama-sama dengan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Banten, dan Pemerintah Daerah (Pemda).
“Jadi untuk TNI khususnya di wilayah Banten ini kita akan menurunkan 1.000 personil, kita memberikan bantuan kepada Pemda untuk pelaksanakan Pilkada,” katanya, usai menghadiri apel kesiapsiagaan, di Alun-alun Kota Serang. Rabu (25/11/2020).
Budi menyampaikan, personil akan disebar di tiga wilayah tersebut dengan kekuatan personil yang ada dimasing-masing wilayah. Bahkan, personil dari Batalyon Infanteri 320/Badak Putih akan diperbantukan untuk mengamankan tahapan Pilkada.
“Kita kerahkan dari Kodim, dari satuan-satuan operasional seperti Batalyion 320 kita kerahkan untuk membantu pengamanan Pilkada,” imbuhnya.
Selanjutnya Budi menjelaskan, kerawanan Pilkada Serentak 2020 ada pada setiap tahapan dari mulai kampanye hingga penetapan calon terpilih.
“Proses pendaftaran kemudian sampai dengan kampanye, pemungutan suara, sampai dengan penghitungan suara, penetapan calon disitu banyak kerawanan, sehingga kita perlu pengamanan,” lanjutnya.
Budi menegaskan, bila terjadi kerumunan tanpa ada penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 pada tahapan Pilkada Serentak 2020, jajarannya akan membubarkan secara paksa.
“Tetapi, misalkan sudah diingatkan tidak bisa, tidak mau mengikuti. Nanti polisi Satpol pp akan mengambil tindakan dan akan di back up oleh TNI,” ujarnya.
[MBN]
