BeritaPolitik

Nasrul Abit-Indra Catri Dapat Dukungan Penuh Dari IKPS Bukittinggi

BIMATA.ID, Bukittinggi – Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Kota Bukittinggi mendukung penuh pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit dan Indra Catri (NA-IC).

Hal itu disampaikan Buya Dahril, perwakilan IKPS Kota Bukittinggi, saat Nasrul Abit melakukan safari politik di Palolok, Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Senin (9/11/2020).

“IKPS Bukittinggi solid mendukung Nasrul Abit. Beliau putra daerah kami,” tuturnya.

Dahril mengklaim, bahwa 2.000 Anggota IKPS Kota Bukittinggi siap bergerak memenangkan Paslon NA-IC. Pasalnya, dari awal pencalonan NA-IC, IKPS Kota Bukittinggi mendukung dan mengusung.

“Ini sejarah bagi kami. Kami sesama Anggota IKPS sudah berjanji memilih beliau (Nasrul Abit). Siapa lagi kalau bukan beliau? Ini pertama kali orang Pesisir Selatan akan menjadi Gubernur,” ucapnya.

Kemudian Dahril bercerita, saat IKPS Kota Bukittingi diundang oleh salah satu Paslon Bupati Kabupaten Agam, ada baliho foto calon Gubernur lain, namun mereka menolak dan akhirnya panitia membuka baliho tersebut.

Dahril juga menyinggung seorang tokoh di Kabupaten Pesisir Selatan yang berseberangan pilihan politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Sumbar 2020.

“Ada Anggota DPD RI dari Pesisir Selatan yang jadi tim sukses calon Gubernur lain. Kami tidak bersama beliau lagi,” katanya.

Sementara, calon Gubernur Provinsi Sumbar nomor urut 2, Nasrul Abit mengucapkan terima kasih atas kekompakan perantau Kabupaten Pesisir Selatan di Kota Bukittinggi. Dia berpesan kepada perantau dan warga Kota Bukittinggi untuk tidak termakan hoaks yang digoreng oleh lawan politiknya.

“Kami mohon dukungan perantau dan warga Bukittinggi. Dalam pencalonan kali ini kami diserang terus, mulai dari ijazah palsu, isu saya keturunan PKI, hingga diskriminasi terhadap Indra Catri. Walaupun diserang, saya tetap memaafkan mereka yang menyebarkan fitnah itu,” pungkasnya.

Nasrul menegaskan, bahwa timnya tidak bekerja untuk membuat dan menyebarkan hoaks lawan.

“Saya tegaskan kepada tim saya, jangan ada yang membuat hoaks. Biarkan saja mereka yang menyebar hoaks. Masyarakat sudah cerdas dan bisa menyaring informasi. Saya tidak suka calonnya keluar masuk masjid, tapi timnya menyebar hoaks. Kita jangan sampai seperti itu,” tegasnya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close