BeritaEkonomiPertanianRegionalUMKM

Mentan: Perkuat Pangan Lokal, Pemerintah Fokus Pada Tiga Hal

BIMATA.ID, JAKARTA- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk memperkuat pangan lokal, pihak pemerintah fokus pada tiga hal yaitu budi daya, pengolahan, dan pemasaran.

“Budi daya yang dimaksud bisa dilakukan di mana saja, bahkan memanfaatkan lahan-lahan pekarangan rumah,” kata Syahrul, Kamis (26/11/2020).

Hal tersebut dikatakan Syahrul, saat melakukan Launching Marketplace dan Ekspose Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) Pangan Lokal, di Summarecon Mall Bekasi.

Acara yang berlangsung pada Kamis (26/11/2020)-Minggu (29/11/2020) itu dirangkai dengan focus group discussion (FGD) bertema Penderasan Diversifikasi Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non Beras, di Harris Hotel and Convention Bekasi.

Adapun tujuan diselenggarakan acara tersebut untuk meningkatkan kapasitas para pengusaha UMKM pangan lokal binaan. Kemudian, Syahrul melanjutkan, fokus kedua yaitu pengolahan termasuk industrinya, hadir dari kepercayaan bahwa Indonesia memiliki kemampuan besar dalam mengolah komoditas-komoditas pangan lokal.

“Kenyang itu tidak harus nasi, melalui kegiatan ini saya bisa melihat bagaimana komoditas pangan lokal bisa diolah menjadi makanan yang sangat menarik. Tadi saya lihat ada mie dari talas, sorgum, dan sumber pangan lainnya,” ungkapnya.

Terkait konsep terakhir yaitu pemasaran, Syahrul mengaku tidak hanya berusaha membuka ruang-ruang pemasaran secara langsung, tapi juga secara digital melalui berbagai marketplace.

“Hari ini terbukti pangan lokal terbuka untuk pasar termasuk mal-mal. Ke depan saya akan bersurat dengan para kepala daerah untuk memberi ruang pada pengusaha UMKM pangan lokal agar dapat memasarkan produknya di tempat-tempat strategis di wilayahnya” ungkapnya.

Syahrul pun berharap, pandemi Covid-19 membuka peluang bagi UMKM untuk berkreasi menciptakan pasar baru, misalnya melalui transformasi digital.

“Saya merasa pada masa pandemi ini ada pendekatan pasar baru, orang bisa memesan makan dari rumah dengan sistem digital. Tinggal klik, pilih makanan lokal yang kita suka, dari Jakarta bisa dikirim kemana saja, dan cara-cara digital seperti ini akan terus kami dukung dan tingkatkan,” ungkap Syahrul Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya akan mengimplementasikan tiga fokus arahan Syahrul melalui strategi-strategi khusus.

“Pertama seperti yang pak menteri katakan, kami akan fokus pada peningkatan produksi dan keteserdiaan pangan lokal, kemudian melakukan promosi atau kampanye secara formal melalui peraturan, surat edaran, ataupun instruksi, juga informal dengan media sosial,” kata Agung.

Agung melanjutkan, pihaknya juga akan memperbaiki akses pangan lokal melalui penguatan UMKM, dengan pendampingan, fasilitas pelatihan peningkatan kapasitas produksi dan branding produk, hingga kemudahan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kami juga akan berupaya membuka akses UMKM ke pasar fisik dan online,” ungkap Agung.

(Bagus)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close