Bimata

Menamai Kegiatan DWS-ACH Sebagai ‘Sambung Rasa’, Begini Maknanya

Pilkada Sleman

BIMATA.ID, SLEMAN — Mempertemukan harapan warga dari berbagai latar belakang, mulai dari masyarakat tingkat padukuhan, desa, kecamatan hingga kabupaten menjadi tujuan calon bupati Danang Wicaksana Sulistya (DWS).

Di Setiap kegiatannya saat menemui masyarakat ia beri nama “Sambung Rasa” dengan harapan dan tekad bahwa dia mengetahui perasaan masyarakat dan kemauan masyarakat pembangunan akan diarahkan kemana.

Danang Wicaksana Sulistya – Raden Agus Choliq sejak awal berkomitmen memberikan perubahan di Kabupaten Sleman dengan melakukan pembangunan dari aspirasi masyarakat yang dilakukan dengan musyawarah yang dimulai dari tingkat dusun, Desa, Kecamatan hingga ke tingkat Kabupaten.

“Dalam hal ini Sambung Rasa yang dimaksud itu Orang lain punya kemauan, kita punya kemauan. Kalau tidak nyambung itu konflik. Mangkanya aku sambung rasa ketemu warga Sleman, ngerungok’e keluhan, mendengar masukan agar nantinya pembangunan Sleman berasal dari bawah,”kata Danang Wicaksana Sulistya saat melakukan kegiatan sambung Rasa dengan 6 Kelompok Masyarakat di Kecamatan Ngaglik Rabu 4 November 2020.

Sosok Calon Bupati yang dikenal Supel ini selalu mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sleman ke arah yang lebih baik, bahkan dirinya siap untuk disorot dan diberikan masukan oleh masyarakat nantinya diamanapun ia berada.

Dengan sambung rasa maka pemimpin Sleman harus mampu merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakatnya termasuk membawa daerah berslogan Sembada ini ke perubahan yang lebih nyata.

Marendra/Usman

Exit mobile version