BeritaPolitik

Legislator PKS Tunggu Langkah Strategis Jokowi Atas Pernyataan Presiden Prancis

BIMATA.ID, Jakarta – Setelah mengeluarkan pernyataan keras atas sikap Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menunggu langkah strategis dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Posisi Jokowi sebagai Presiden negara muslim terbesar di dunia, memungkinkan untuk berperan lebih sebelum diambil alih oleh negara-negara lain yang jumlah penduduk muslimnya tidak sebesar Indonesia.

“Kalau Indonesia bereaksi, akan jauh lebih dipertimbangkan daripada negara-negara Arab atau Afrika yang lain. Jangan sampai peran ini diambil oleh mereka. Apalagi selama ini hubungan Indonesia dengan Prancis baik-baik saja, maka nasihat Presiden Indonesia akan dianggap sebagai masukan sportif tanpa tendensi apapun,” ucap Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf, di Jakarta, Rabu (4/11/2020).

Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan, lebih dari sekadar Presiden RI, langkah strategis Jokowi selaku Pemimpin negara muslim terbesar di dunia akan sangat didengar oleh negara-negara di Eropa, khususnya Prancis.

Oleh karena itu, Jokowi diharapkan dapat menindaklanjuti pernyataannya dengan langkah yang nyata. Misal, dengan memanggil Duta Besar (Dubes) Indonesia di Prancis atau mengutus Menteri Luar Negeri (Menlu) RI untuk menyampaikan satu memori khusus kepada Pemerintah Prancis.

“Kalau Presiden Indonesia yang bicara, saya kira akan sangat didengar,” ungkap Bukhori.

Seperti diketahui, pada Sabtu (31/10/202) lalu, siaran YouTube Sekretariat Presiden menyebarkan sikap Jokowi yang menyatakan Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam dan melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close