Bimata

Kustini Sri Purnomo – Danang Maharsa Rilis Dukungan Jaringan Kiai Tahlil NU

Pilkada Sleman

BIMATA.ID, SLEMAN — Puluhan kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Jaringan Kiai Tahlil wilayah Sleman Timur mendukung Dra. H. Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa, SE untuk memenangkan Pilkada 9 Desember 2020.

Dukungan ini sekaligus untuk mematahkan klaim NU yang telah mendukung salah satu paslon dan diikatkan pada salah satu partai politik.

Deklarasi Jaringan Kiai Tahlil (JKT) Sleman Timur dilakukan di RM Sendang Ayu, Kapanewon Kalasan, Sleman Rabu 4 November 2020 siang. Tokoh kiai NU yang hadir diantaranya, K.H Hadziq Fauzan dari Ponpes Al-Ikhlas Berbah, Maktuf salafi ponpes Krapyak Ngemplak, Kiai Mizan Anaji, Kiai Anaj Musyakib Ngaglik, Gus Jarir Cangkringan, Gus Syukron Depok, Gus Adam Ngaglik, K.H Ariful Haq Turi, Gus Rosyid Tempel, H. Zidni Ngaglik, H. Suyatno Kalasan serta K.Hasyim Ponpes Al-Miftah Mlangi Gamping.

Sejumlah kiai dan ulama lain yang tergabung dalam JKT Sleman Timur dari 8 Kapanewon mulai dari Depok, Pakem, Ngaglik, Berbah, Kalasan, Prambanan, Ngemplak, Cangkringan juga hadir memberikan dukungan.

Penasehat Jaringan Kiai Tahlil, K.H Abdulloh Khadziq Fauzan menuturkan bahwa dal butir-butir Khithah NU 1926 yang menyebutkan bahwa NU bukan lah partai politik dan tidak digunakan untuk berpolitik praktis. Selain itu ia juga tidak sependapat jika NU dikaitkan dengan salah satu partai politik dan sering digunakan untuk mengklaim dukungan.

“Kami dari JKT ingin NU lebih besar dan sakral di atas partai politik, karena khithah NU tidak untuk berpolitik,” ungkapnya.

Warga NU, menurut pria yang disapa Kiai Khadziq itu tergabung dalam seluruh partai politik yang ada di Indonesia. Hal itu menjadi tanda bahwa NU menjaga jarak yang sama dengan seluruh partai politik dalam berdemokrasi.

“JKT menjawab dengan nyata bahwa NU tidak ingin menjadi anak tiri, dengan mengakomodir kepentingan semua kader yang ada di mana. Karena itu kita sepakat berjuang dan mendukung Kustini-Danang yang mengakomodir pembangunan ke depan, yakni meningkatkan hibah organisasi, tali asih Rois, bantuan pembangunan pondok perizinan bangunan rumah ibadah,” tandasnya.

RILIS/Usman

Exit mobile version