BIMATA.ID, Tangerang – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta belum menyiapkan pengamanan khusus terkait kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia. Adapun menurut informasi yang beredar, kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ini rencananya akan mendarat pada 10 november mendatang.
Kepala Polresta (Kapolresta) Bandara Soekarno-Hatta, Adi Ferdian menuturkan, belum menyiapkan skema pengamanan khusus dalam upaya mengantisipasi massa penjemput HRS. Akan tetapi, Polresta Bandara Soekarno-Hatta tetap memantau perkembangan situasi terkait kepulangan Imam Besar Umat Islam tersebut.
“Kita lihat nanti perkembangan situasinya seperti apa, saat ini belum bisa diperkirakan,” tuturnya, Kamis (5/11/2020).
Adi menjelaskan, bahwa saat ini selalu ada personel Polresta Bandara Soekarno-Hatta yang melakukan patroli pada wilayah tersebut. Tetapi, masih belum merencanakan adanya personel tambahan untuk petugas jaga saat kepulangan HRS.
“Bandara setiap hari selalu diamankan. Kalau ada perkembangan nanti kita akan sampaikan,” jelasnya.
Sementara terkait berita itu, HRS menyampaikan langsung melalui akun YouTube Front TV. Kemudian, Juru Bicara (Jubir) FPI pun sudah mengonfirmasi berita kepulangan HRS dan melakukan pers rilis.
“Insyaallah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi, akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung,” ucapnya.
HRS mengaku, bahwa dirinya dan keluarga telah membeli tiket penerbangan ke Indonesia. Tidak hanya itu, HRS juga telah memegang paspor, sehingga hanya menunggu jadwal keberangkatan saja.
“Paspor juga sudah ditangan. Bahkan bukan hanya sekedar paspor, kami punya tiket, saya dan keluarga juga sudah ada. Untuk terbang, untuk pulang,” urainya.
[MBN]
