BIMATA.ID, Depok – Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris, yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Rabu (25/11/2020) kemarin, diperkirakan tidak bisa menghadiri acara debat sesi kedua yang akan digelar pada Senin (30/11/2020).
Kendati demikian, Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna menyampaikan, bahwa KPU Kota Depok akan tetap menjalankan jadwal debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kedua, meski tanpa kehadiran Idris.
“Debat tetap jalan sesuai dengan jadwal, meskipun ada yang berhalangan hadir karena sakit atau lainnya,” ujarnya, Jumat (27/11/2020).
“Ya, nanti hanya diwakili oleh calon Wakil Wali Kota Depok saja. Jadi, digelar tanpa kehadiran Pak Idris,” lanjutnya.
Diketahui, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok diikuti oleh dua pasangan calon (Paslon), yakni Paslon nomor urut 1, Pradi Supriatna-Afifah Alia dan Paslon nomor urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Nana mengemukakan, KPU Kota Depok rencananya akan menggelar debat bagi Paslon sebanyak tiga kali guna meningkatkan partisipasi pemilih. Acara bebat pertama telah digelar pada Minggu (22/11/2020) dengan mengusung tema ‘Tata Kelola Pemerintahan, Pelayanan Publik, dan Hukum di Kota Depok pada Era Kebiasaan Baru’.
Sedangkan debat kedua akan mengusung tema ‘Kesehatan, Kesejahteraan, dan Kesenjangan di Kota Depok pada Era Kebiasaan Baru’. Acara debat kedua direncanakan disiarkan di Kompas TV, pukul 19.00-21.00 WIB.
Lalu, debat ketiga akan digelar pada tanggal 4 Desember 2020 dan direncanakan disiarkan TV One, pukul 19.00-21.00 WIB.
“Masa tenang selama 3 hari (6-8 Desember 2020), kemudian pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2020,” tuturnya.
[MBN]
