BIMATA.ID, JAKARTA- Sayap Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Perempuan Tani mulai meraba ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Rena Kristina terpilih menjadi Ketua HKTI Perempuan Tani Kabupaten Natuna.
Rena Kristina, melalui Wakil Ketua HKTI Perempuan Tani Kabupaten Natuna, Marlinda Wati menyampaikan arti dari HKTI Perempuan Tani adalah sayap bagi HKTI yang konsisten terhadap nasib para perempuan tani khususnya dan petani pada umumnya. Dimana HKTI Perempuan Tani ini merupakan organisasi sosial yang bergerak dibidang pertanian yang ada di seluruh Indonesia.
“HKTI Perempuan Tani sebagai bentuk wadah petani yang nanti akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk membantu petani, sehingga bisa mengangkat dan menambah perekonomian di dalam keluarga,” kata Marlinda Wati disela-sela acara sosialisasi dan penyerahan bibit beserta pupuk pada petani binaannya di desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Sabtu, 21 November 2020.
Disampaikan Marlinda Wati, tujuan dari HKTI adalah membela perempuan tani yang selama ini haknya kurang diapresiasi.
“Dengan adanya perempuan tani ini, para perempuan bisa bekerjasama dengan petani laki-laki, agar bisa memajukan pertanian yang ada di Kabupaten Natuna. Untuk sekarang kita baru sosialisasi publik saja. Insyaallah dalam waktu dekat kita akan terus melakukan sosialisasi,” ujarnya.
Untuk di Kabupaten Natuna HKTI Perempuan Tani baru berdiri sejak Oktober 2020 lalu, dan terpilih Rena Kristina menjabat sebagai ketua.
“Semoga hadirnya HKTI Perempuan Tani di Kabupaten Natuna, Kerja kedepannya akan semakin positif dan efisien bagi peningkatan ketahanan pangan Indonesia, khusunya di Kabupaten Natuna,”ucapnya.
Marlinda Wati berharap setiap desa yang ada di Kabupaten Natuna ada petani binaan dari HKTI, karena setiap petani binaan HKTI mendapatkan bantuan pupuk dan bibit.
(Bagus)
