Gerindra Tangsel Mempertanyakan Alasan Pencopotan APK Oleh Satpol PP
BIMATA.ID, Tangerang — Ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Tangsel, Ahmad Syawqi, mempertanyakan kepada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangsel atas pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) Baliho bergambar pesan dari Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di daerah Tegal Rotan.
Dia mengatakan, padahal dalam baliho tersebut tertulis Pilih No. 1 Koruptor Ngacir Bebas Banjir Tangsel Lancar. Kata-kata tersebut tidak satupun mengandung unsur kebencian.
“Kenyataan bahwa akibat korupsi di Tangsel berakibat bagi buruknya layanan kesehatan di RSUD Tangsel, akibat korupsi banyak bangunan yang kualitasnya buruk,” papar Syawqi, Senin (16/11/2020).
Tidak hanya itu, menurutnya, tata kota yang amburadul banyak tempat yang banjir seperti di awal tahun lalu.
“Berkali kali diIngatkan agar birokrasi menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar. Jangan coba dibawa ke ranah politik dengan bersikap mendukung salah satu paslon. Ingatlah pilkada ini adalah proses rutin lima tahunan,” tegasnya.
Ia menambahkan, sebaiknya Satpol PP fokus urus kemacetan di pasar serpong, jangan cuma tertib beberapa hari saja.
Dengan tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP Tangsel kami meminta Satpol PP memasang kembali Baliho tersebut, meminta maaf kepada pasangan calon No.1 Muhammad-Saraswati.
[oz]