BIMATA.ID, Kulon Progo — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kulon Progo Yogyakarta, Sendy Yulistya Prihandinyi, mempertanyakan keseriusan pemerintah setempat menangani banjir kawasan selatan, meliputi Kecamatan/Kapanewon Wates, Panjatan, Galur, dan kawasan Bandara Internasional Yogyakarta karena ancaman meluapnya Sungai Serang dan Sungai Bogowonto.
“Kami minta Pemkab Kulon Progo, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serius menangani banjir kawasan selatan. Tanggul Sungai Serang yang ada di Kelurahan Triharjo harus mendapatkan perhatian semua pihak,” kata Sendy Yulistya Prihandini, di Kulon Progo, Senin (2/11/2020).
Sepanjang aliran Sungai Serang dari Wates, Jembatan Bendungan, Ngestiharjo hingga Karangwuni, banyak tanggul hampir jebol, sehingga menyebabkan ancaman banjir, khususnya di Kelurahan/Desa Triharjo.
Pada saat hujan minggu lalu, talud Sungai Serang hampir jebol dan sampai saat ini mengancam kawasan permukiman warga.
Kerawanan banjir bersumber dari luapan Sungai Serang dan Sungai Bogowonto di Kecamatan/Kapanewon Wates, Panjatan, Galur, dan kawasan Bandara Internasional Yogyakarta.
“Jangan sampai bencana banjir melanda Wates, khususnya di Triharjo, Bendungan, Ngestiharjo dan Karangwuni. Kondisi tanggul dalam kondisi kritis,” pungkasnya.
[oz]