BeritaEkonomiPertanianRegional

Generasi Muda tak Perlu Malu Jadi Petani

BIMATA.ID, SEMARANG- Anggota DPR RI Dewi Aryani mengimbau generasi muda tidak perlu malu menjadi petani. Bahkan harus bangga karena kebangkitan sektor pertanian ini perlu pelibatan pemuda demi mempertahankan bangsa ini sebagai negara agraris.

“Ke depan harus lebih banyak orang kaya dari sektor pertanian sehingga kebangkitan pertanian menjadi daya ungkit kemajuan pembangunan ketahanan pangan sekaligus kedaulatan bangsa ini ke depan,” kata Dewi Aryani di Semarang.

Dewi Aryani yang juga Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bidang Kerja Sama Luar Negeri mengemukakan hal itu sebelum menghadiri panen semangka dan dialog bertema “Menggali Peluang Usaha Pertanian” di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Menghadapi era baru kebangkitan sektor pertanian di Indonesia, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini memandang perlu melakukan dialog seputar kebangkitan sektor pertanian dan usaha bidang pertanian bersama kader PDI Perjuangan, KNPI, Pemuda Tani HKTI Kabupaten Tegal, Agro Tegal Mandiri, dan berbagai unsur penggiat pertanian lainnya.

Dialog di tengah lahan budi daya pertanian semangka, Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal itu, Dewi akan melakukan panen perdana semangka inul bersama petani penggarap serta beberapa ormas kepemudaan dan masyarakat sekitar.

Menyinggung kembali soal peran generasi muda, Dewi Aryani memandang penting peran pemuda dalam sektor pertanian, baik dalam urusan budi daya tanam, inovasi bibit, olah pertanian, maupun menggali berbagai usaha bidang pertanian.

“Tidak saja soal pemasaran, tetapi juga bagaimana hasil bumi petani punya nilai tambah sekaligus punya nilai jual yang jauh lebih baik baik untuk pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri,” kata Dewi Aryani.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Brebes) ini menyatakan siap mendukung kiprah para pemuda di Kabupaten Tegal dalam mengelola sektor pertanian. Dewi yang juga anggota Komisi IX (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan) DPR RI mengemukakan bahwa pelibatan generasi muda pada usaha pertanian ini tidak hanya menyerap tenaga kerja, tetapi juga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan ketersediaan pangan di tengah pandemik COVID-19.

Tanpa petani kemajuan sektor apa pun tidak akan berkemajuan karena semua bahan pangan yang menjadi fondasi kehidupan manusia kuncinya ada di peran petani.

“Petani sejahtera negara makin maju,” kata Dewi yang dalam pertemuan itu akan didampingi Nok Farkhatun Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bidang Pertanian.

Dialog akan diakhiri dengan makan siang bersama dengan menu nasi ponggol daun jati dengan lauk tempe rajek wesi, sayuran, sambal, ikan asin, dan aneka menu masakan tradisional lainnya yang bahannya berasal dari olahan hasil petani lokal.

Dewi akan membagikan paket sembako untuk para petani dan pemuda penggiat pertanian yang hadir pada acara dialog tersebut.

 

(Bagus)

Tags

Related Articles

Bimata
Close