Bimata

Febri Diansyah: Penangkapan Edhy Prabowo Munculkan Polemik Kasus Harun Masiku

BIMATA.ID, JAKARTA- Febri Diansyah yang merupakan mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan komentar terkait sejumlah kasus yang belum membuahkan hasil oleh KPK.

Mungkin saat ini KPK telah berhasil menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo dan kawan-kawan atas kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster (benur), lalu kemudian muncul pertanyaan sejumlah kasus yang belum selesai, seperti salah satunya kasus kader PDI Perjuangan Harun Masiku.

Febri Diansyah menyatakan bahwa penangkapan Edhy Prabowo memberikan harapan, namun juga pertanyaan.

Febri Diansyah yang merupakan mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan komentar terkait sejumlah kasus yang belum membuahkan hasil oleh KPK.

Melalui akun Twitter pribadinya @febridiansyah, ia menuliskan cuitan terkait penangkapan Edhy memberikan harapan, namun juga pertanyaan.

“Kerja KPK kemarin memunculkan harapan sekaligus pertanyaan ttg Harun Masiku. Saya kira hal ini wajar, apapun tone pertanyaan tsb.. Tinggal KPK buktikan serius mencari. Bukan asal2an. Dan Saya kira, mgkn sudah saatnya tim yg berhasil menangkap Nurhadi dkk & OTT KKP dilibatkan,” tulis Febri.

Ia kemudian menceritakan apa yang terjadi saat penyidik tengah mengembangkan kasus Harun Masiku.

Menurut Febri, penanganan kasus Harun Masiku diwarnai polemik dengan penggantian tim penyidik yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

“Dulu sempat ada polemik penggantian tim Penyidik yg OTT Harun Masiku.. Bahkan salah1 penyidik KPK, Kompol Rossa yg turun ke lapangan sempat dikembalikan ke Polri. Sayangnya Dewan Pengawas tdk bs bertindak utk evaluasi proses pengembalian saat itu,” tutur dia.

 

(Bagus)

Exit mobile version