Regional

Fadel Muhammad Sebut Pengembangan SDM dan Budaya di Gorontalo Berjalan Lambat

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menilai pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Gorontalo saat ini masih berjalan lambat.

“Saat ini Gorontalo luar biasa, banyak tokoh dari Gorontalo menduduki posisi strategis di Pemerintahan. Tapi, saya pikir ada yang masih kurang, ketinggalan, dan berjalan lambat. Apa itu? Pengembangan SDM,” kata Fadel.

Hal ini disampaikan Fadel di acara Temu Tokoh Nasional dan Silaturahmi Keluarga Besar Lamahu dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Jakarta, Rabu (25/11/2020) malam.

Fadel menyatakan, sejak ia menjabat gubernur Gorontalo hingga menjadi menteri, kemudian anggota DPR, dan sekarang wakil ketua MPR, persoalan SDM selalu menjadi fokus utama perhatiannya.

“Saya dorong IKIP Gorontalo jadi universitas, saya dorong beasiswa, rombak politeknik gabung ke universitas, saya juga bantu pendirian Universitas Pohuwato. Kenapa? Karena pengembangan SDM ini kuncinya,” papar Fadel.

Selain itu, Fadel mengungkapkan, pengembangan budaya pun masih berjalan biasa saja. Padahal, Gorontalo memiliki banyak sekali budaya, seperti adat istiadat, dan seni.

“Saya bilang ke Pak Rusli (Rusli Habibie, Gubernur Gorontalo, red) budaya ini perlu didorong bukan hanya demi kebanggaan kita tapi juga menarik wisatawan. Mustahil wisatawan dari seluruh Indonesia datang kalau kita tidak mengembangkan budaya,” tutur Fadel.

Ia pun berharap, masyarakat Gorontalo yang tergabung dalam Keluarga Besar Lamahu di berbagai provinsi, bisa berperan mengembangkan SDM dan budaya.

“Pengembangan SDM dan budaya ini perlu menjadi program utama Keluarga Besar Lamahu. Tidak perlu banyak-banyak program, fokus pada itu saja sudah cukup,” pungkas Fadel.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close