BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), Edhy Prabowo, meresmikan Pasar Ikan Modern (PIM) di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (6/11/2020).
PIM merupakan yang pertama di luar Pulau Jawa serta yang ketiga setelah Muara Baru, Provinsi DKI Jakarta Jakarta dan Soreang, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Mantan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini mengatakan, pembangunan PIM salah satunya ditujukan untuk membantu masyarakat nelayan mencari jalan keluar dari ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Pasalnya, melalui PIM, nelayan akan mendapat akses mudah untuk memasarkan ikan. PIM pun mampu mendekatkan hasil tangkap nelayan kepada masyarakat dalam kondisi yang segar, sehat, dan aman.
“Diharapkan pasar ikan menjadi tempat UMKM bisa usaha secara nyaman. Pasar Ikan Modern diharapkan bisa menjadi jembatan kepada masyarakat nelayan, pedagang, dan masyarakat konsumen,” kata Edhy, dalam Peresmian PIM secara virtual, di Jakarta, Jumat (6/11/2020).
Wakil Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyampaikan, kemudahan masyarakat dalam memperoleh ikan akan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Provinsi Sumsel, khususnya Kota Palembang.
Memang, PIM didirikan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan masyarakat Provinsi Sumsel yang baru mencapai 44,36 Kg per kapita pada 2019. Angka ini berada di bawah angka konsumsi ikan nasional yang mencapai 54,49 Kg per kapita.
“Kita tahu makanan utama masyarakat Palembang selain nasi adalah ikan. Ikan merupakan menu di meja kita, selalu ada dalam setiap makanan dan jajajan, salah satunya pempek. Kalau memang dirasa perlu dibangun pasar ikan lagi di Palembang, Sulsel, kita siap,” ujar Edhy.
Sebagai informasi, PIM tersebut terletak di Jalan P Mangkunegara, 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II. PIM ini menempati lahan seluas 9.319 m2 yang terdiri dari 2 lantai dengan total luas bangunan 6.348 m2.
Adapun fasilitas di PIM terdiri dari lapak ikan hidup, segar, dan olahan sebanyak 154 unit, foodcourt 10 unit, coldstorage berkapasitas 15 ton 1 unit, ice flake machine kapasitas 1,5 ton per hari sebanyak 1 unit, tempat bongkar muat, IPAL, serta fasilitas penunjang berupa kantor pengelola, ruang promosi, ruang kesehatan, dan mushola.
[MBN]