BIMATA.ID, SLEMAN — Calon Bupati Sleman nomor urut satu Danang Wicaksana Sulistya (DWS) mengapresiasi sekaligus terinspirasi dengan apa yang dilakukan warga di Jitengan, Gamping dalam mengelola sampah.
Menurut calon bupati yang didampingi oleh Raden Agus Choliq ini bahwa Di wilayah tersebut ada bank sampah dan warga juga sudah terbiasa memilah sampah bernilai ekonomi. kendati di banyak wilayah sampah kerap kali jadi masalah serius namun di wilayah ini sampah bisa bernilai rupiah.
“Sampah bisa jadi rupiah. Sampah bisa dipilah terlebih dahulu, mana yang bernilai ekonomi dan mana yang tidak. Dengan demikian, volume sampah yang terbuang pun akan berkurang sehingga bisa membantu jumlah sampah yang dikirim ke TPA,” kata Danang Wicaksana Sulistya, Jumat, 27 November 2020
DWS ingin apa yang dilakukan warga di Gamping itu juga diterapkan di seluruh Sleman. Selain berpotensi menambah pendapatan, hal itu sekaligus juga sebagai bukti kepedulian terhadap lingkungan. Ekonominya maju, lingkungannya terjaga, Sleman Makin Mantap
Selanjutnya Danang Wicaksana Sulistya melakukan silahturahmi dengan Pengelola Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Guyup Iku Agawe Ayom Adem Tentrem ( GIAAAAT ) di Gang Murai, RT. 29 RW. 11, Dusun Bawuk Padukuhan IV, Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
DWS terlihat berdiskusi dan menerima penyampaian dari pengelolaan TPS3R GIAAAT, termasuk membicarakan nilai ekonomis dari pengelolaan sampah itu.
“Kedepanya bagaimana pengelolaan sampah disini juga bisa memberi dampak ekonomi buat masyarakat setempat,” tutup Danang
Usman
