Cari Rumah? Ikuti Asia Virtual Property Expo
BIMATA.ID, JAKARTA- Chief Business Officer dari PropertyGuru Group Jeremy Williams menuturkan, PropertyGuru menggunakan jaringan regionalnya untuk menampilkan lebih dari 300 proyek perumahan dari 10 negara termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, Myanmar, Australia, dan Inggris dalam satu atap secara virtual.
Acara virtual yang digelar selama satu bulan ini dibuat selayaknya pameran fisik, yang memungkinkan pembeli rumah dan mereka yang ingin berinvestasi di properti untuk merasakan langsung properti lokal dan internasional, sekaligus berhubungan langsung dengan pengembang properti secara real-time dari kenyamanan di rumah masing-masing.
“Pengunjung Asia Virtual Property Expo dari Indonesia dapat menikmati tawaran menarik yang disediakan oleh Rumah.com sebagai bagian dari PropertyGuru Group, bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI),” kata Jeremy.
Dengan data proprietary dari PropertyGuru serta insight untuk memandu pencari rumah, maka pengambilan keputusan secara tepat menjadi semakin mudah karena hanya membutuhkan klik saja di Asia Virtual Property Expo. Pencari properti dapat menavigasi semua booth yang ada secara virtual dengan mengunjungi salah satu paviliun dari lima negara atau paviliun internasional untuk menemukan dan mempelajari proyek perumahan terbaik.
“Mereka juga dapat berinteraksi dengan developer yang berpartisipasi dan agen-agen yang siap membantu. Pengunjung dapat melakukan walkthrough dalam proyek rumah dan apartemen serta menikmati berbagai promo menarik,” ucap Jeremy.
Pengunjung pun bisa mendapat tren dan insight terkini di dunia properti serta mendengar langsung dari para pakar dengan mengikuti webinar dan live-chat yang jumlahnya mencapai 40 sesi.
PropertyGuru mengintegrasikan layanan terbaik seperti PropertyGuru FastKey dan PropertyGuru Finance serta Asia Property Awards semua dalam satu atap digital, untuk memberikan pengalaman virtual yang seru dan mendalam untuk pencari rumah, agen properti, dan pengembang.
“Kami sangat gembira dapat menyelenggarakan virtual property expo antarnegara yang terbesar di Asia. Covid-19 telah mengubah cara konsumen mengeksplorasi properti dan banyak di antara mereka yang mulai menggunakan tur virtual dan fitur digital sebagai bagian dari proses jual beli properti,” ujarnya.
Di tengah tren baru ini, pameran membawa proyek-proyek perumahan dan developer terbaik yang ada di wilayah regional Asia Tenggara ke ujung jemari para pencari properti di seluruh penjuru Asia, tanpa ada resiko penularan penyakit.
Dengan pameran virtual ini, pihaknya ingin membuat transaksi properti berlangsung tanpa hambatan dan batasan, sambil menawarkan berbagai layanan yang dibutuhkan untuk membeli hunian, semua di bawah satu atap mulai dari melihat-lihat proyek dengan FastKey (solusi end-to-end untuk sarana penjualan yang menghubungkan developer properti dengan agen dan pembeli) sampai fasilitas pembiayaan dengan PropertyGuru Finance.
“Ini langkah nyata dari komitmen dan usaha kami yang terus menerus untuk mendigitalisasi industri properti. Kami ingin memberdayakan konsumen agar dapat melakukan ‘Find.Finance.Own’ rumah idaman mereka bersama kami,” tutur Jeremy.
Di Asia Virtual Property Expo, PropertyGuru menggabungkan seluruh layanannya yang terdepan sambil menampilkan proyek-proyek properti terbaik di Asia Tenggara.
Paviliun Indonesia di Asia Virtual Property Expo dihadirkan Rumah.com sebagai bagian dari PropertyGuru Group, bersama kemitraannya dengan Bank Negara Indonesia (BNI) yang dalam kesempatan ini menawarkan beberapa skema menarik seperti bunga fixed 4,74 persen selama 1 tahun, grace period 2 tahun, serta proses instant approval.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, tingkat suku bunga dan skema pembayaran yang ditawarkan ini sangat kompetitif dan kehadirannya bertujuan untuk memudahkan pencari rumah agar segera dapat memiliki hunian impian yang mereka temukan di Asia Virtual Property Expo.
Berdasarkan data Bank Indonesia, per Agustus ini rata-rata suku bunga KPR yang ditawarkan berbagai bank ada di kisaran 8 persen sehingga apa yang ditawarkan di Asia Virtual Property Expo ini kesempatan yang tidak boleh dilewatkan para pencari rumah.
Selain itu, dari hasil Consumer Sentiment Survey H1 2020, besarnya angsuran yang harus dibayar merupakan pertimbangan terbesar dalam mengambil pembiayaan rumah 89 persen, sementara besarnya suku bunga ada di posisi ketiga 71 persen.
Kehadiran Asia Virtual Property Expo ini dapat menjadi cara baru bagi pencari rumah dalam menemukan dan membeli hunian.
Data Indonesia Property Market Index Q4 2020 yang baru saja dipublikasikan menemukan bahwa sepanjang kuartal III/2020 indeks supply rumah meningkat sangat tajam hingga 10 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
“Sementara itu, dari sisi harga walaupun secara Year on Year indeks harga masih lebih rendah dibanding tahun lalu, namun kuartal kuartal 3 telah menjadi titik balik dengan peningkatan sebesar 0,5% secara kuartalan,” ujar Marine.
Menurut Marien, di tengah resesi yang telah menimpa Indonesia, kuartal 3 memperlihatkan peningkatan dan optimisme yang harus terus dijaga. Melalui Asia Virtual Property Expo, konsumen mendapat alternatif cara baru dalam membeli rumah.
(Bagus)
