BIMATA.ID, Jakarta – Perum Bulog meraih 2 penghargaan sekaligus di ajang Digital Marketing and Human Capital Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Business News Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dalam acara pengumuman pemenang Digital Marketing and Human Capital Award 2020 yang dilaksanakan secara new normal sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 di Jakarta, Rabu (25/11).
Pada acara tersebut Perum Bulog menerima award sebagai The Best Overall For Corporate in Digital Marketing & Human Capital 2020 (Logistic and Commodity Services) dan The Best Chief Marketing Officer 2020 yang dimenangkan oleh Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita. Penghargaan ini diserahkan oleh CEO Business Indonesia dan Dewan Juri dari Digital Marketing & Human Capital Award 2020.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang menjadi keynote speaker dalam acara tersebut menyampaikan, ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020 ini bertujuan untuk mengukur daya saing pelaku branding and marketing BUMN agar terjadi pertukaran ide, pemikiran, pengalaman, serta menjadi inspirasi bagi BUMN lain di bidang marketing dan human capital.
“Sejak Maret 2020, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berat, Covid-19. BUMN Indonesia sebagai salah satu pilar pembangunan Indonesia harus menunjukan kreatifitas, inovasi, enterpreneurship dan leadership untuk membantu mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi. Ajang ini mendorong BUMN untuk mencapai kinerja lebih tinggi dari tahun ke tahun,” ucap Agus Suparmanto.
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan, pihaknya menghadirkan produk pangan berkualitas, sehat dengan harga terjangkau di dekat masyarakat dengan pengelolaan yang handal dan terpercaya.
Produk Pangan Bulog kini semakin mudah didapat melalui daring dengan mengakses iPanganandotcom serta pemasaran melalui jaringan gurita pangan yang dibina langsung oleh Bulog yaitu Rumah Pangan Kita (RPK).
“Saat ini pemain di komoditas pangan sudah banyak, Bulog juga memiliki kompetitor di bisnis pangan ini. Untuk itu kami lakukan berbagai inovasi dan strategi marketing terhadap produk Bulog dengan menghadirkan lebih dari 50 merek beras yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan sesuai dengan taste khas daerah tersebut,” kata Febby Novita.
Terlebih dalam masa Pandemi Covid-19 ini pemerintah terus fokus melakukan penanganan dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat agar tetap terjaga stabilitas. Dengan adanya inovasi iPanganandotcom milik Perum Bulog, kini masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan daring dan diantar langsung ke rumah tujuan.
“Dengan kondisi yang semakin dinamis, Bulog terus berusaha bertumbuh dengan mengikuti zaman, mulai dari menyediakan berbagai produk, menyediakan kanal penjualan daring, serta modernisasi infrastruktur baik dari digitalisasi warehouse, sampai dengan modern rice milling plant, juga fasilitas pengolahan beras atau rice to rice,” pungkas Febby Novita.