Bimata

Begini Alasan Masyarakat Nagari Parik Jatuhkan Pilihan Ke Nasrul Abit

BIMATA.ID, Pasbar – Ada berbagai macam alasan masyarakat untuk memilih calon Kepala Daerah (Cakada). Dari alasan yang paling bijak dan ilmiah hingga yang paling unik dan lucu.

Misalnya, Arisman, masyarakat Jorong Pemukiman Baru I, Nagari Parik, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), menyampaikan alasan memilih calon Gubernur (Cagub) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit.

Arisman mengatakan, alasan memilih Nasrul dikarenakan Cagub nomor urut 2 ini sering tampil di televisi (TV). Berdasarkan catatan, Nasrul lebih sering tampil di TV daripada Gurbernur Provinsi Sumbar, Irwan Prayitno.

“Tadi pagi, saya juga lihat Pak Nasrul Abit di TV One. Sebelumnya, kami menonton beliau saat orang Sumbar jadi korban kerusuhan Wamena, Papua. Saat Liga Dangdut, Arif LIDA juga beliau yang mendampingi,” katanya, Rabu (24/11/2020).

Kemudian Arisman merasa kagum atas kepedulian Nasrul yang selalu ada untuk menyelesaikan tragedi dan masalah sosial masyarakat Provinsi Sumbar.

“Calon Gubernur lain jarang nampak oleh saya. Maka, saya menjatuhkan pilihan kepada beliau dan saya mengajak seluruh masyarakat Pasaman Barat untuk memenangkan beliau. Mari kita pilih calon yang jelas sudah berbuat,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Nasrul menyampaikan, kepedulian untuk menyelesaikan tragedy dan masalah sosial murni untuk masyarakat Provinsi Sumbar. Sifat kepedulian ini sudah tertanam sejak menjadi Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

“Saya dari keluarga miskin juga dulu, Pak, bahkan pernah putus sekolah. Saya tahu nasib orang miskin. Saya juga selalu masuk kampung berbaur dengan masyarakat. Itu cara saya agar selalu tahu dan merasakan nasib mereka,” ujarnya.

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengaku, tidak bisa tenang apabila ada masyarakat yang sedang mengalami kesusahan. Hal ini dibuktikan ketika perantau Minang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua, tahun lalu.

“Masuk TV itu mungkin karena saya selalu terjun dalam setiap masalah masyarakat dan perantau,” pungkasnya.

“Visi misi kami ini untuk semua golongan, termasuk Bapak Ibu yang mayoritas penduduk transmigrasi di sini,” tutupnya.

[MBN]

Exit mobile version