BIMATA.ID, Siak – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Siak, menggelar acara deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang, di Gedung Tengku Mahratu, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (27/11/2020).
Dalam acara itu turut hadir Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Siak, Indra Agus Lukman, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Siak, AKBP Dody F Sanjaya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Siak, Aliansyah, dan Komandan Rayon Militer (Danramil) 03 Kabupaten Siak, Mayor Inf. Suratno.
Kemudian hadir juga perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Siak, Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Siak, Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Siak, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Siak, dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kabupaten Siak.
Adapun tujuan dari acara tersebut adalah untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya praktik politik uang dan konflik sosial dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang digelar 9 Desember mendatang.
“Pada kegiatan deklarasi ini, kami melibatkan segenap unsur aparat keamanan serta stackholder, termasuk seluruh pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Siak yang akan menjadi peserta pada Pilkada Siak tahun 2020 ini,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Siak, Moh Royani, Jumat (27/11/2020).
Melalui deklarasi itu, maka diharapkan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Siak 2020 dapat berjalan dengan lancar, aman, damai, dan adil. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilih diharapkan dapat lebih meningkat.
“Kami berharap, Pilkada Siak tahun 2020 ini berjalan dengan baik. Dan kita juga berharap, semoga partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya bisa lebih meningkat dibanding pemilu-pemilu sebelumnya. Kepada masyarakat kami juga berpesan, mari bersama kita tolak politik uang,” kata Royani.
[MBN]
