BeritaPolitik

Andre Rosiade Menilai Pembukaan MTQ Nasional Ke-28 Amburadul

BIMATA.ID, Sumbar – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Andre Rosiade menilai, pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28, di Main Stadium, Sikabu, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (14/11/2020) amburadul.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sumbar ini, panitia dianggap tidak siap dalam menggelar acara yang disaksikan oleh seluruh warga Indonesia.

“Kami ikut acara pembukaannya dan melihat banyak hal yang belum selesai. Seperti stadion yang masih berantakan dan jauh dari kata selesai. Mungkin baru 60 persen saja dan belum layak menggelar acara seakbar ini,” tutur Andre, Sabtu (14/11/2020).

Duduk di kursi VVIP, Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Sumbar I ini melihat, banyak terjadi antrian pengunjung di toilet-toilet yang belum tuntas. Bahkan, seperti terkesan asal jadi saja pembuatannya. Menurut informasi, toilet-toilet tersebut dipaksakan penyelesaiannya sehari sebelum gelaran pembukaan MTQ.

“Terlihat sekali Pemprov Sumbar tidak siap dalam menggelar acara sebesar ini. Mungkin harus jadi evaluasi bersama agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Apalagi, kita tahu MTQ ke-13 tahun 1983 sukses digelar di Sumbar, menggunakan Stadion GOR H Agus Salim di Padang. Saat itu, stadion juga baru dibuka dan sudah tuntas pembangunannya 100 persen,” imbuh Andre.

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini menyebut, acara pembukaan sangat jauh dari protokol kesehatan (Prokes) yang selama ini digembar-gemborkan. Bahkan, untuk undangan yang duduk di VVIP dan VIP tidak dilakukan pengecekan suhu tubuh. Begitu juga dengan warga atau pengunjung lain yang masuk berdesak-desakan dan sangat jauh dari kata aman.

“Kami juga melihat yang menyaksikan ini berdesak-desakan dan tidak ada jaraknya. Tentunya ini akan membahayakan karena penyebaran virus Covid-19 masih tinggi di Sumbar. Kami minta panitia membenahi masalah prokes ini, agar MTQ ke-28 ini benar-benar sukses digelar,” tandas Andre.

Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini meminta, agar panitia mengevaluasi segala hal tentang pelaksanaan MTQ tersebut. Penerapan Prokes sangat penting agar kondisi acara tetap aman dan kondusif.

“Kami akan minta teman-teman di Fraksi Gerindra DPRD Sumbar turut mengawasi acara ini sampai penutupan nantinya. Kita semua berharap yang terbaik untuk MTQ ini,” ucap Andre.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close