Bimata

12 Ribu Mahasiswa Ikuti Kompetisi Sobat Bumi Pertamina

BIMATA.ID, JAKARTA- PT Pertamina menyelenggarakan Kompetisi Sobat Bumi kategori Teori Sains yang diikuti 12.799 mahasiswa dari perguruan negeri maup pun swasta seluruh Indonesia. Kompetisi ini merupakan upaya PT Pertamina dalam mendukung upaya pengembangan serta pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Pertamina menggandeng Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) dan membagi kompetisi dalam 4 bidang yaitu Kimia, Fisika, Matematika, dan Biologi.

Nantinya para peserta akan berkompetisi dalam kompetisi Sobat Bumi kategori teori sains. Masing-masing peserta akan menyampaikan inovasi gagasan pengelolaan energi terbarukan yang nantinya akan dikembangkan oleh Pertamina.

PJ Vice President Corporate Communication Pertamina, Heppy Wulansari, mengatakan Kompetisi Sobat Bumi Pertamina sebagai komitmen Pertamina untuk mendorong lahirnya SDM Indonesia yang unggul dan maju dalam membangun ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional.

Kompetisi Sobat Bumi juga menjadi bagian dari penerapan SDGs Goal 4, yaitu Quality Education yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Sesuai dengan visi Pertamina untuk terus mengembangkan energi terbarukan dengan mendayagunakan sumber daya alam domestik, maka perlu terus dikembangkan inovasi- inovasi dari seluruh komponen anak bangsa, terutama generasi milenial yang akan mejadi penerus dalam pengelolaan energi nasional,” ujar Heppy.

Manager Corporate Social Resposibility Pertamina, Dian Hapsari, menambahkan, Kompetisi terbagi menjadi dua tahapan. Seleksi Provinsi dan nasional. Seleksi provinsi, lanjut Dian, diselenggarakan pada 11-12 November 2020 secara daring dan serentak di 76 Perguruan Tinggi se-Indonesia, yang secara resmi dibuka oleh Pertamina secara daring pada Rabu, (11/11).

“Pertamina akan terus mengembangkan Kompetisi Sobat Bumi agar bisa menjadi wadah generasi muda, agar bisa terus mengeksplorasi daya pikir atau logikanya dalam menciptakan inovasi energi baru dan terbarukan, yang manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dan dunia,” pungkas Dian.

 

(Bagus)

Exit mobile version