BIMATA.ID, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa menyatakan, akan maju sebagai calon Ketua Umum (Caketum) pada Muktamar IX yang digelar tanggal 19-21 Desember 2020 mendatang.
Kepastian Suharso untuk maju sebagai Caketum DPP PPP disampaikan saat rapat dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jawa Barat (Jabar), di Hotel Alana, Sentul, Bogor, Jabar, Jumat (23/10/2020).
“Saya mendeklarasikan maju bertarung dalam Muktamar IX untuk menang menjadi Ketua Umum,” ucapnya, dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).
Selain itu, Suharso menjelaskan, berdasarkan hasil Mukernas ke-4 yang sudah diselenggarakan awal tahun ini, salah satu hasil yang diperoleh, yakni mengenai pelaksanaan Muktamar IX. Pengurus DPP dan DPW PPP sepakat bahwa Muktamar IX akan dilaksanakan usai Pilkada Serentak 2020.
“Dalam keputusan Mukernas ke-4 yang telah diadakan awal tahun ini, salah satu isinya ialah bahwa kita akan melaksanakan Muktamar setelah selesai Pilkada 2020, karena Pilkada ditunda ke Desember 2020, maka Muktamar akan dilakukan pada Desember 2020,” jelasnya.
Tekait rekrutmen politik ke depan, Suharso menegaskan, bahwa siapapun yang maju menjadi calon Legislatif (Caleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti, hendaknya bersikap tulus dan ikhlas terhadap sesama kader yang juga akan bertarung di daerah pemilihan yang sama, tidak saling menihilkan suara.
“Harus saling ikhlas sesama kader, bahkan saling mendukung,” tegasnya.
Bagi yang tidak terpilih, maka diharapkan untuk tetap berlapang dada dan istiqamah menjalankan tugas dengan baik.
Kemudian Suharso juga mengingatkan, agar kader PPP saling menjalin komunikasi dengan baik. sebab, komunikasi yang baik akan meningkatkan konsolidasi, sehingga PPP punya energi baru untuk memasuki Pilkada Serentak 2020 dan seterusnya.
“Kita harus punya energi dan kalori untuk Pemilu 2024, sementara Pilkada 2020 dan 2022 harus menjadi ajang sinergitas kekuatan kader,” imbuhnya.
Suharso pun berharap, semoga ke depan PPP dapat kembali berjaya.
“Insyaallah mengantongi suara pada Pemilu 2024 dengan jumlah suara yang melampaui jauh dari ambang batas parlemen,” ungkapnya.
[MBN]