Politik

Peternak Harapkan Pelatihan Ternak Mandiri Pakan ke DWS

Pilkada Sleman

BIMATA.ID, SLEMAN —Warga di Dusun Karanggawang, Mororejo, Tempel, Sleman, menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada Calon Bupati Sleman nomor urut 1, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), Sabtu (24/10/2020).

Pada kesempatan itu, DWS juga mengunjungi kandang penggemukan sapi milik Hari Setyo, dan berbincang mengenai seluk beluk dan kendala dalam proses penggemukan sapi.

“Kalau besok Mas Danang jadi (bupati), tolong saya diberi pelatihan membuat pakan konsentrat. Kalau saya bisa bikin pakan sendiri, ongkos produksi bisa ditekan, kemudian harga sapi saya bisa bersaing,” kata Hari kepada DWS.

Saat ini, ada 13 ekor sapi yang mengisi kandang penggemukan miliknya. Hari mengaku, anakan sapi atau pedet didapatnya dari pasar-pasar hewan yang berada di sekitaran DIY. 

Hari menambahkan, setelah mengalami proses penggemukan selama enam bulan, sapi dari kandang miliknya akan diambil oleh beberapa Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di wilayah DIY.

Hari berharap, Bupati Sleman mendatang bisa lebih memperhatikan nasib para peternak seperti dirinya.

Menanggapi hal itu, DWS menyatakan kesiapannya mendukung upaya peternak untuk mandiri pakan. Peternakan, bersama pertanian, UMKM dan industri kreatif mendapatkan perhatian pasangan DWS-ACH. Potensi-potensi ekonomi yang saat ini masih belum terpetakan menurut dia harus mendapat sentuhan.

“Semua potensi harus kita petakan, karena salah satu yang utama bagi DWS-ACH adalah pemulihan ekonomi warga Sleman paskapandemi Covid-19. Jadi semua potensi harus kita kerahkan,” katanya.

Dalam 5 Cita Kerja DWS-ACH, penguatan sektor pertanian, peternakan dan ekonomi pedesaan mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, dengan me – revitalisasi perekonomian di tataran akar rumput, DWS-ACH yakin Sleman segera bangkit. Meski demikian, pemetaan dan pendataan tidak dapat dilakukan serampangan dan tanpa strategi.

“Dalam misi kelima, saya dan Mas Agus Choliq bersepakat untuk menggandeng akademisi. Kita punya puluhan perguruan tinggi yang bagus, akademisinya harus kita libatkan untuk bersinergi dengan komponen lain demi akselerasi pemulihan ekonomi ini kedepannya,” kata DWS.

Selain itu, masih menurut DWS, program kemitraan dengan akademisi itu juga akan menjadi tulang punggung pendataan pertanian di Sleman. Saat ini, Sleman belum memiliki basis data yang baik terkait potensi dan ancaman sektor pertanian.

Rilis

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close