BIMATA.ID, Sinjai – Pembangunan enam jembatan di tahun kedua kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong, terus digenjot.
Kini, beberapa jembatan sudah mulai terealisasi fisiknya hingga di angka 78,044 persen. Seperti jembatan paket lima ruas Barukang III di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Adapun anggaran pembangunan sebesar Rp 1,4 Miliar.
Jembatan lainnya, yakni jembatan ruas Barukang IV dengan nilai Rp 1,42 miliar lebih yang kini progresnya juga di angka 70,26 persen. Selanjutnya, jembatan ruas Jalan Sunu 1 Kelurahan Lappa (paket enam), dengan nilai Rp 411 juta lebih dan realisasi fisiknya 46,970 persen.
Paket satu, jembatan ruas Pakkita-Kalamisu penghubung Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan dan Desa Salohe Kecamatan Sinjai Timur, yang progrenya 25,14 persen. Jembatan ini menelan anggaran Rp 10,6 miliar lebih dengan panjang 45 meter dan lebar 5 Meter.
Lalu paket dua, jembatan ruas Sungai Laboro, Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah dengan anggaran Rp 604 juta lebih dan realisasi fisik mencapai 14,38 persen. Kemudian paket tiga, Jembatan ruas Batu Leppa, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat. Realisasi fisik pembangunan jembatan dengan anggaran Rp 9,07 miliar lebih ini mencapai 7,43 persen.
Kepala Seksi (Kasi) Preservasi Kebinamargaan PUPR Kabupaten Sinjai, Andi Adnan Najamuddin mengungkapkan, pembangunan jembatan dengan total anggaran Rp 25,4 miliar lebih di sejumlah Kecamatan tersebut ditargetkan rampung akhir Desember 2020 mendatang. Sumber dana pembangunan enam jembatan ini berasal dari pinjaman daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.
“Inshaallah tahun ini enam jembatan yang dibangun sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya, saat ditemui di Kantor PUPR Kabupaten Sinjai, Kamis (1/10/2020).
Adnan berharap, dengan dibangunnya jembatan itu, maka perekonomian masyarakat bisa lebih meningkat dan akses warga akan lebih mudah, terutama yang berada di daerah.
“Ini bentuk komitmen Pak Bupati, sehingga menunjang aktivitas masyarakat dengan adanya prasarana jembatan, baik distribusi barang dan jasa hingga hasil bumi masyarakat,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2020 Pemkab Sinjai fokus pada pengembangan SDM dan pembangunan jembatan. Selain jembatan, Pemkab Sinjai juga tengah melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 131 Km.
[USMAN]
