BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI), Edhy Prabowo, mengajak anak muda untuk ambil bagian dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Di mana, KKP RI siap memberi bantuan akses modal hingga bimbingan teknis usaha.
“Di sektor kelautan dan perikanan, kita punya potensi besar, baik di tangkap maupun budidaya. Jadi, kalau bicara lapangan kerja, di sini banyak sekali. Makanya, saya ajak anak muda ambil bagian,” ucap Edhy, Rabu (28/10/2020).
Dia menguraikan, menjadi nelayan, pembudidaya, petambak garam, hingga mengolah hasil perikanan saat ini bukanlah pekerjaan sulit bagi anak muda yang penuh dengan kreativitas.
Pasalnya, saat ini telah ada teknologi yang mempermudah proses produksi dengan hasil maksimal, serta banyak literatur yang bisa dipelajari untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan usaha.
Dia mencontohkan teknologi semi-intensif pada tambak udang vaname mampu menghasilkan panen hingga 40 ton per hektarenya, sedangkan yang konvensional produksi paling banyak dua ton per hektare.
“Ingat, dulu tidak ada medsos, tidak ada IT, telepon kabel saja masih susah. Tapi mereka (pemuda pemudi zaman dahulu) punya semangat kuat ingin Indonesia merdeka, ingin Indonesia bangkit,” imbuh Edhy.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengungkapkan, dengan teknologi yang semakin maju, maka diharapkan semangat tersebut masih terus tertanam di pemuda-pemudi pada masa sekarang, tentunya dengan perjuangan yang berbeda.
Dia mengemukakan, bahwa sudah banyak pemuda yang berhasil di sektor kelautan dan perikanan, baik di bidang budidaya, tangkap, pengolahan hingga pemasaran.
“Pasar kita terlalu besar kalau disia-siakan,” ungkap Edhy.
Menteri KKP RI juga menyatakan, siap memberikan akses modal dan bimbingan teknis bagi anak muda yang serius mau terjun ke bidang kelautan dan perikanan. Akses modal bisa melalui jalur perbankan dengan program Kredit Usaha Rakyat maupun BLU LPMUKP yang dikelola langsung oleh KKP RI.
[MBN]
